Langsung ke konten utama

TUKANG LAS PANGGILAN JOGJA , BANTUL, SLEMAN, KULON PROGO, GUNUNG KIDUL, DAN SEKITARNYA (0877-3960-0999)

  TUKANG LAS PANGGILAN JOGJA , BANTUL, SLEMAN, KULON PROGO, GUNUNG KIDUL, DAN SEKITARNYA  Kami siap datang ke tempat Anda untuk SURVEI LOKASI dan menjelaskan serta konsultasi GRATIS.Silahkan untuk mengirim permintaan SURVEI LOKASI pada kolom yang sudah tersedia atau menghubungi kami melalui Telp/WA:   0877-3960-0999 Kami siap datang ke tempat Anda untuk SURVEI LOKASI dan menjelaskan serta konsultasi GRATIS. Silahkan  menghubungi kami melalui Telp/WA:   0877-3960-0999 

DEMOKRASI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA



DEMOKRASI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
A.    Pengertian Demokrasi
Demokrasi  diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak yang disebut dengan istilah rakyat.

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekusaan pemerintahan itu melekat pada diri rakyat atau diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah. Menurut H. Harris Soche, Yogyakarta : Hanindita, 1985 (melalui frillyfayraitaru, 2013)

Menurut Affan Gaffar (melalui frillyfayraitaru, 2013) Demokrasi dimaknai dalam dua bentuk, yaitu :
1.      Makna normatif (demokrasi normatif) adalah demokrasi yang secara ideal ingin diwujudkan oleh Negara
2.      Makna empirik (demokrasi empirik) adalah demokrasi dalam perwujudannya pada dunia politik.

B.     Macam-Macam Demokrasi 
  1. Berdasarkan titik Perhatian
a.       Demokrasi Formal: menghilangkan kesenjangan
b.      Demokrasi Material: Menciptakan persamaan social
c.       Demokrasi Campuran: menciptakan kesejahteraan rakyat dengan menempatkan persamaan hak setiap orang.
  1. Berdasarkan Faham Ideologi
a.       Demokrasi Liberal: menekankan pada kebebasan dengan mengabaikan kepentingan umum, kekuasaan pemerintah terbatas dibatasi oleh undang-undang.
b.      Demokrasi Proletar: tidak mengenal kelas sosial, kekuasaan dipandang sebagai alat yang sah.
c.       Demokrasi Pancasila: dijiwai dan didasari paham pancasila, ciri khas bersumber pada tata nilai sosial budaya bangsa.
  1. Berdasarkan Penyaluran kehendak Rakyat
a.       Demokrasi langsung: setiap warga ikut serta secara langsung dalam mengambil keputusan.
b.      Demokrasi tidak langsung: suara rakyat disalurkan melalui wakil rakyat.
c.       Demokrasi perwakilan dengan sitem refrendum: rakyat memilih para wakilnya untuk duduk di parlemen tetapi parlemen di kontrol oleh pengaruh rakyat dengan sitem referendum.

C.     Konsep Demokrasi Di Indonesia
Konsep demokrasi dipandang sebagai pola hidup berkelompok dalam organisasi negara yang sesuai dengan kehendak orang-orang yang hidup dalam kelompok tersebut (demos). Sementara itu, kehendak dan keinginan orang-orang yang ada dalam kelompok sangat ditentukan oleh pandangan hidupnya (weltanschaung), falsafah hidupnya (filosofiche gronslag) dan ideologi bangsa yang bersangkutan.
Konsep demokrasi atau pemerintahan rakyat yang diterapkan di Indonesia itu didasarkan pada tiga hal berikut:
  1. Nilai-nilai falsafah pancasila atau pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat berdasarkan sila-sila pancasila.
  2. Transformasi nilai-nilai pancasila pada bentuk dan sistem pemerintahan.
  3. Merupakan konsekuensi dan komitmen terhadap nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.

D.    Bentuk Demokrasi Di Indonesia
  1. Demokrasi pancasila
Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan filsafat bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
Demokrasi Pancasila dilaksanakan dengan bertumpu pada:
a.       demokrasi yang berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa,
b.      menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia,
c.       berkedaulatan rakyat,
d.      didukung oleh kecerdasan warga Negara,
e.       sistem pemisahan kekuasaan Negara,
f.       menjamin otonomi daerah,
g.      demokrasi yang menerapkan prinsip rule of law,
h.      sistem peradilan yang merdeka, bebas dan tidak memihak,
i.        mengusahakan kesejahteraan rakyat,
j.        berkeadilan sosial.
  1. Demokrasi liberal
Demokrasi Liberal adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen.
Ciri-ciri demokrasi liberal :
a.       Kontrol terhadap negara,
b.      Kekuasaan eksekutif dibatasi secara konstitusional, oleh peraturan perundangan,
c.       Kelompok minoritas boleh memperjuangkan dirinya.
  1. Demokrasi komunis
Demokrasi Komunis adalah demokrasi yang sangat membatasi agama pada rakyatnya.
Demokrasi komunis melarang :
a.       Adanya kepercayaan kepada Tuhan YME,
b.      Membenci kelompok intelektual dan cendekiawan,
c.       Mengagung-agungkan kelompok pekerja, buruh dan petani.

E.     Ciri-Ciri Pemerintahan Demokrasi
Sebuah Negara bisa di sebut sebagai Negara demokrasi manakala memiliki sejumlah ciri-ciri. ciri-ciri itu sering disebut sebagai pilar demokrasi. Adapun cirri- ciri pemerintahan demokrasi sebagai berikut:
1.      Kedaulatan rakyat
Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi. Dalam negara demokrasi, pemilik kedaulatan adalah rakyat bukan penguasa. Kekuasaan tertinggi ada pada rakyat. Kekuasaan yang dimiluki oleh penguasa berasal dari rakyat.

2.      Pemerintahan didasarkan pada persetujuan rakyat
Prinsip ini menghendaki adanya pengawasan rakyat terhadap  pemerintahan. Dalam hal ini, penguasa negara tidak bisa dan tidak boleh menjalankan kehidupan negara berdasarkan kemauannya sendiri.
3.      Pemerintahan mayoritas dan perlindungan hak-hak minoritas
Prinsip ini menghendaki adanya keadilan dalam keputusan. Keputusan yang sesuai dengan kehendak rakyat. Dalam kenyataan, kehendak rakyat bias  berbeda-beda, tidak sama. Dalam hal demikian, keputusan diambil sesuai kehendak mayoritas rakyat. Namun, keputusan tersebut harus menghormati hak-hak minoritas.
4.      Jaminan hak-hak asasi manusia
Prinsip ini menghendaki adanya jaminan hak-hak asasi. Jaminan tersebut dinyatakan dalam konstitusi. Jaminan hak asasi itu sekurang-kurangnya meliputi hak-hak dasar. Hak-hak tersebut meliputi Hak mengemukakan pendapat, berekspresi, dan  pers bebas, Hak beragama, Hak hidup, hak berserikat dan berkumpul, Hak  persamaan perlindungan hokum, Hak atas proses peradilan yang bebas.
5.      Pemilu yang bebas dan adil
Prinsip ini menghendaki adanya pergantian pimpinan pemerintahan secara damai dan teratur. Hal ini penting untuk menjaga agar kedaulatan rakyat tidak di selewengkan. Untuk itu diselenggarakan pemilu.
6.      Persamaan di depan hukum
Prinsip ini menghendaki adanya persamaan politik. Maksudnya, secara hukum setiap warga Negara mempunyai kesempatan yang sama untuk  berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan politik. Jadi, siapa saja memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi. Itu berarti tidak boleh ada diskriminasi, entah berdasarkan suku, ras, agama, antar golongan maupun jenis kelamin.
7.      Perlindungan hukum
Prinsip ini menghendaki adanya perlindungan hukum warga Negara dari tindakan sewenang-wenang oleh negara.
8.      Pemerintahan di batasi oleh konstitusi
Prinsip ini menghendaki adanya pembatasan kekuasaan pemerintah melalui hukum. Pembatasan itu di tuangkan dalam konstitusi. Selanjutnya konstitusi itu menjadi dasar penyelenggaraan negara yang harus di patuhi oleh pemerintah. Itulah sebabnya pemerintahan demokrasi sering di sebut “demokrasi konstitusional” dengan demikian, pemerintahan demokrasi dijalankan sesuai prinsip supremasi hukum (rule of law). Itu berarti kebijakan negara harus didasarkan pada hukum.
9.      Penghargaan pada keberagaman
Prinsip ini menghendaki agar tiap-tiap kelompok sosial budaya, ekonomi, ataupun politik diakui dan dijamin keberadaannya. Masing-masing kelompok memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam  penyelenggaraan kehidupan negara.
10.  Penghargaan terhadap nilai-nilai demokrasi
Prinsip ini menghendaki agar kehidupan negara senantiasa diwarnai oleh toleransi, kemanfaatan, kerja sama dan konsesus. Tolenrasi berarti kesedian untuk menahan diri, bersikap sabar, membiarkan dan berhati lapang terhadap orang-orang yang berpandangan berbeda. Kemanfaatan berarti demokrasi haruslah mendatangkan manfaat konkret, yaitu perbaikan kehidupan rakyat.kerja sama berarti semua pihak bersedia untuk menyumbangkan kemampuan terbaiknya dalam mewujudkan cita-cita bersama. Kompromi berarti ada komitmen untuk mencari titik temu di antara berbagai macam pandangan dan  perbedaan pendapat guna mencari pemecahan untuk kebaikan bersama.



diakses pada 18 maret 2015 pada pukul 17.15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan dan Persiapan Rapat

Nama    : Nuraini Juliati NIM     : 14416241050 Prodi    : Pendidikan IPS/A Makul   : Dasar-dasar administrasi Perencanaan Dan Persiapan Rapat  Dalam rangka menyelenggarakan rapat, ada beberapa prinsip dasar yang dapat dijadikan pedoman atau pegangan dalam mempersiapkannya, yaitu sebagai berikut : Why? Mengapa rapat perlu diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan urgensi dari rapat tersebut.   What? Apa masalah yang akan dibicarakan dalam rapat? Hal ini untuk mempersiapkan agenda rapat   Who? Siapa saja yang akan diundang dalam rapat tersebut? Hal ini untuk menentukan peserta rapat yang diundang   Where? Di mana rapat akan diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan tempat penyelenggaraan rapat.   When? Kapan rapat akan diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan hari, tanggal dan waktu rapat akan diselenggarakan   How? Bagaimana rapat akan diselenggarakan ? hal ini untuk menentukan apakah rapa...

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MESIN BENSIN DAN MESIN DIESEL

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MESIN BENSIN DAN MESIN DIESEL A.     Mesin Bensin 1.       Karakteristik mesin bensin a.        Menggunakan Bahan Bakar Bensin b.       Memiliki Karburator c.        Memiliki busi d.       Terdapat Distributor e.        Tekanan kompresi 9Kg/cm2 f.        Temperatur 200o C g.       Pembakarannya Gas terbakar oleh Api dari Busi 2.       Kelebihan mesin bensin a.        Untuk akselerasi mesin jauh lebih responsif, sehingga untuk mendahului kendaraan lain dapat lebih mudah dicapai. b.       Suara yang dihasilkan saat mesin mulai start hingga berakselerasi terdengar lebih halus. c.        Tingkat ...

LAPORAN KKN (KULIAH KERJA NYATA)

LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA (KKN) SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 KELOMPOK B120   Dusun Rejosari, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang   Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan dalam Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dosen Pembimbing Lapangan : Drs.Marwanto, M.Hum.       Disusun oleh : Nama : Nuraini Juliati NIM : 14416241050 Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Jurusan/Prodi : Pendidikan IPS/Pendidikan IPS     LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 HALAMAN PENGESAHAN   KATA PENGANTAR   Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh.             Alhamdulillah, segala puji d...