KULIAH KERJA NYATA (KKN)
SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017
KELOMPOK B120
Dusun Rejosari, Desa Soronalan, Kecamatan
Sawangan,
Kabupaten Magelang
Disusun
dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan dalam
Mata
Kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Dosen Pembimbing Lapangan : Drs.Marwanto, M.Hum.
Disusun
oleh :
Nama |
: |
Nuraini Juliati |
NIM |
: |
14416241050 |
Fakultas |
: |
Fakultas Ilmu Sosial |
Jurusan/Prodi |
: |
Pendidikan IPS/Pendidikan IPS |
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
2017
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh.
Alhamdulillah,
segala puji dan rasa syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya, karena hanya dengan izin dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, sebagai pertanggungjawaban dari Kuliah Kerja Nyata di Dusun Rejosari, Desa Soronalan, Kecamatan
Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2017 hingga 8 September 2017.
Laporan ini
disusun sebagai pertanggung jawaban dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang
telah dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2017 hingga 8 September 2017 di Dusun Rejosari, Desa
Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Dukuh Rejosari mencakup seluruh
aspek warga. Meliputi aspek pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan kesehatan.
Selama ini, program-program yang telah direncanakan telah berjalan dengan baik
walaupun waktu pelaksanaanya tidak semua tepat sesuai yang direncanakan dalam
matriks.
Dalam penulisan
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan,
dorongan, doa, saran serta kritikan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segala hormat penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Allah SWT atas limpahan anugerah dan karunia-Nya.
2.
Bapak
Prof. Dr. Sutrisna Wibowo, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Bapak
Dr. Suyanta, M.Si ketua
LPPM UNY selaku koordinator dan pengelola penyelenggaraan kegiatan KKN UNY
2017.
4.
Bapak
Drs. Marwanto, M. Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan demi terlaksananya program KKN.
5.
Bapak Bambang Aristiyanto selaku Kepala Desa Soronalan yang telah membimbing kami.
6.
Bapak Prehono selaku Kepala Dusun Rejosari yang telah banyak memberikan bantuan, saran, motivasi,
bimbingan dan dukungannya kepada kami.
7.
Warga Dusun Rejosari yang telah
mendukung berjalannya program-program KKN UNY B120.
8.
Anak-anak Dusun
Rejosari yang
selalu membantu dan mendukung program kerja KKN UNY B120.
9.
Pemuda Dusun Rejosari yang selalu membantu dan
mendukung program kerja KKN UNY B120 serta turut bekerjasama menyukseskan program kami.
10. Teman-teman mahasiswa KKN UNY B120 terimakasih
atas kerjasamanya selama KKN berlangsung.
Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.Semoga dukungan yang sudah
diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga kerja sama dan
ikatan silaturahmi yang sudah terjalin saat KKN tidak akan terputus dengan
berakhirnya kegiatan KKN, akan tetapi dapat berlanjut dikemudian hari. Aamiin.
Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh.
Yogyakarta, 25 September 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
1. Letak
Geografis dan Batas Wilayah
2. Kondisi Alam
dan Potensi Fisik
5. Transportasi
dan Komunikasi
C. Penyusunan
Laporan Kegiatan
BAB II PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM
4. Penentuan
Program Kerja dan Pembagian Tugas
5. Penerjunan dan
Pelepasan KKN
1) Perayaan HUT RI Ke 72
Dusun Rejosari
3) Value Added of Cassava (Pengolahan Singkong)
8) Jalan Sehat dan Lomba HUT
RI Ke 72 SD N Soronalan 2
12) Imunisasi MR (Measles
Rubella)
1) Pelatihan Kreasi Dari Barang Bekas
1) Perayaan HUT RI Ke 72
Dusun Rejosari
3) Value Added of Cassava (Pengolahan Singkong)
8) Jalan
Sehat dan Lomba HUT RI Ke 72 SD N Soronalan 2
1) Pelatihan Kreasi Dari Barang Bekas
1)
Melatih KUR105
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Dokumentasi Kegiatan
2.
Matrik Program Kerja Kelompok
3.
Rekapitulasi Hasil KKN
LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SEMESTER KHUSUS 2016/2017
Lokasi : Dusun Rejosari, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Oleh :
Nuraini Juliati
14416241050
Mahasiswa memiliki peran untuk memberikan perubahan
atau agent of change bagi masyarakat,
sesuai yang termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada
masyarakat. Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang diberikan oleh Perguruan
Tinggi kepada masyarakat sebagai wujud nyata. Hal ini memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan IPTEK untuk meningkatkan sumber daya
manusia dan alam yang ada di masyarakat.
KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi melalui mahasiswa antara
lain: menerapkan berbagai hasil penelitian dan pengembangan tekhnologi tepat
guna kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui
pemberian bantuan, penyuluhan, pendampingan, dll. KKN dilaksanakan di
masyarakat, langsung berinteraksi dengan masyarakat, dengan tujuan antara lain
untuk membantu memajukan masyarakat lewat berbagai program yang sengaja
dirancang. KKN semester khusus dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2017
sampai dengan 8 September 2017. Wilayah
pelaksanaan KKN yaitu berada di Dusun Rejosari, Desa Soronalan, Kecamatan
Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tenggah.
Berdasarkan hasil observasi lapangan
selama KKN, maka dapat ditentukan program kerja KKN yang tersusun ke dalam
matriks program kerja. Adapun program individu yang dirancang adalah Pelatihan
Kreasi dari Barang Bekas dan CCA (Cerdas Cermat Agama). Program ini diambil
setelah melihat keadaan dan fakta yang ada di lapangan.
Secara keseluruhan, program kerja
terlaksana sesuai dengan rencana dan disambut positif dari masyarakat.
Diharapkan warga di Dusun Rejosari, nantinya dapat mengaplikasikan keterampilan
dan ilmu yang telah diberikan sehingga dapat memberikan hasil bagi diri sendiri
serta keluarganya. Selain itu dengan mengikuti KKN, mahasiswa juga akan lebih
siap saat menghadapi kehidupan sosial di masa yang akan datang. Dengan proses
timbal balik ini diharapkan hasil yang optimal baik bagi masyarakat maupun
mahasiswa sendiri.
Kata kunci: KKN,
Pelatihan Kreasi dari Barang Bekas dan CCA, Dusun Rejosari
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah
interdisipliner yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program S-1 yang diselenggarakan perguruan
tinggi untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman nyata di
masyarakat dan menyiapkan mahasiswa bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat setelah
lulus. Sesuai dengan pengertiannya, KKN dilaksanakan di masyarakat dengan
tujuan untuk memajukan dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program
kerja yang dirancang secara sengaja, terencana, dan sistematis. Hal ini sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada
masyarakat.
KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta
merupakan salah satu dari bentuk implikasi pengabdian masyarakat. Tidak hanya
untuk kepentingan masyarakat, diharapkan juga KKN dapat memberikan manfaat
besar untuk mahasiswa dan lembaga. Secara umum, KKN memiliki 3 tujuan pokok yaitu berkaitan dengan kepentingan sebagai
berikut:
1.
Masyarakat
Masyarakat termotivasi untuk mengelola potensi yang telah
mereka miliki sehingga terlaksana pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan
dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.
2.
Mahasiswa
Mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar dan mengembangkan
kompetensi berkomunikasi dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat.
3.
Lembaga
Berkaitan
dengan lembaga agar meningkatnya hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
intansi terkait dengan masyarakat.
Mahasiswa membuat rencana program kerja agar kegiatan KKN
dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang terprogram dan terarah. Rencana
program kerja disusun berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelum
penerjunan mahasiswa ke lokasi. Pengumpulan data dilakukan mahasiswa dengan
metode wawancara, dokumentasi, dan melakukan observasi ke lokasi. Dari hasil
observasi, mahasiswa menyeleksi dan merancang program kerja dengan pertimbangan
prinsip feasible (praktis),
acceptable (dapat diterima), sustainable
(berkelanjutan), dan partisipatif.
Berdasarkan hasil observasi, maka mampu menentukan
program kerja KKN kelompok yang akan dilaksanakan, meliputi program fisik,
program non fisik, dan program tambahan. Adapun yang terdapat dalam laporan ini
adalah laporan program kelompok yang berisikan program-program kelompok besar
yang dilakukan sekelompok mahasiswa dengan ketua kelompok sebagai penanggung
jawab utama dan keseluruhan program individu.
A.
Analisis Situasi
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) B120 Universitas Negeri Yogyakarta pada
semester khusus tahun ajaran 2016/2017
dilaksanakan di Dusun Rejosari, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gambaran umum mengenai Dusun Rejosari tempat kegiatan KKN berlangsung adalah sebagai berikut:
1.
Letak Geografis dan Batas Wilayah
Letak geografis dan batas wilayah Dusun Rejosari, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sebagai berikut:
Utara : Dusun Sabrang, Desa Purwosari, Kecamatan Salaman
Timur : Dusun Pending, Desa Soronalan, Kecamatan
Sawangan
Selatan : Dusun Wulung, Desa Soronalan, Kecamatan
Sawangan
Barat : Dusun Wulung, Desa Soronalan, Kecamatan
Sawangan
2.
Kondisi Alam dan Potensi Fisik
Dusun
Rejosari merupakan bagian dari wilayah Desa
Soronalan. Adapun luas wilayah dari Dusun Rejosari ini adalah 500 m2 dengan kondisi geografis di dusun
tersebut merupakan dataran tinggi dengan jenis tanah subur.
Kondisi tersebut menyebabkan Dusun
Rejosari cocok untuk
ditanami jenis-jenis tanaman pertanian
dan perkebunan. Sebagian
besar Dusun Rejosari sudah berbentuk bangunan rumah dan
pekarangannya yang berderet.
3.
Kondisi Sosial
Ekonomi
Mata Pencaharian
sebagian besar di Dusun Rejosari adalah petani
perkebunan. Dari total 43 KK, sebanyak 85%
bekerja sebagai petani perkebunan. Selain itu, penduduk juga banyak bekerja
perdagangan dengan prosentase sebesar 15%.
4.
Pendidikan
Sebagian
besar pendidikan warga yang ada di Dusun
Rejosari adalah masih pada lulusan SD
untuk orang tua, sedangkan pemuda-pemudi lulusan SMP.
Masih terdapat banyak anak-anak
yang menempuh pendidikan jenjang SD, SMP dan SMK.
Sarana
dan
prasarana pendidikan yang ada di dusun Rejosari
masih sangat kurang, di dusun ini tidak terdapat PAUD,
TK, dan Sekolah Dasar. Namun di lain hal
di dusun ini terdapat sanggar tari. Keberadaan sanggar tari sangat membantu anak-anak di dusun Rejosari
untuk belajar bersama dan meningkatkan minat tari anak-anak.
5.
Transportasi dan Komunikasi
Alat transportasi
yang digunakan oleh warga Dusun Rejosari sebagian
besar menggunakan sepeda motor. Namun ada pula yang menggunakan mobil atau pickup
untuk keperluan kerja setiap harinya, ada pula beberapa anak-anak yang memanfaatkan jalan kaki untuk ke sekolah seperti yang digunakan oleh siswa SMP dan SD.
Perihal alat
komunikasi di Dusun Rejosari belum ada papan pengumuman untuk sarana publikasi dan
komunikasi. Warga Dusun Rejosari menggunakan media sms, grup whatsapp dan kentongan untuk komunikasi antar warga saat akan diselenggarakan
suatu kegiatan. Media ini digunakan mengingat adanya kemajuan zaman saat ini,
warga atau khususnya pemuda Dusun Rejosari memanfaatkan aplikasi sosial media untuk merekatkan
jalinan komunikasi dan silaturahmi antar warga. Beberapa media tersebut
digunakan secara bergantian tergantung jenis kegiatan yang akan diselenggarakan
dan kepada siapa komunikasi tersebut akan disampaikan.
6.
Kegiatan
Kemasyarakatan
Masyarakat di
Dusun Rejosari pada umumnya telah menyadari pentingnya kegiatan atau perkumpulan masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya agenda pertemuan rutin pada setiap bulannya baik di tingkat dusun. Kegiatan dalam lingkup dusun
rutin yang dilaksanakan adalah pertemuan ibu-ibu PKK dan pemuda.
7.
Kegiatan Keagamaan
Di dusun Rejosari ini terdapat 1 masjid.
Adanya sholat berjamaah di masjid dan TPA membuktikan
bahwa kegiatan keagamaan di Dusun Rejosari sudah berjalan.
8.
Kegiatan
Keolahragaan
Bentuk kegiatan
keolahragaan di dusun Rejosari dapat
dikatakan cukup aktif. Kegiatan senam aerobik dilaksanakan secaran rutin sekali
dalam seminggu yaitu pada hari minggu
sore dengan peserta ibu-ibu dan lansia yang cukup banyak. Ada juga
olahraga bola voli yang sering dilaksanakan oleh pemuda, menunjukan bahwa kegiatan bersifat keolahragaan dapat berjalan lancar
di dusun Rejosari ini.
9.
Kegiatan Keorganisasian
Kegiatan
keorganisasian yang ada di dusun Rejosari
antara lain organisasi karangtaruna pemuda, kelompok tani, dan PKK. Sebagian
besar dari organisasi yang ada di dusun
ini sudah berjalan dengan baik, namun untuk kegiatan karangtaruna di dusun Rejosari dirasa sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya remaja yang berpartisipasi dalam karangtaruna
yang beranggotakan kurang lebih 40 orang usia remaja hingga bapak-bapak. Karangtaruna pemuda cukup aktif untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan dan acara
yang diadakan untuk kepentingan bersama, misalnya HUT RI, Idul Adha, Idul
Fitri, Kegiatan Ramadhan dan lain-lain.
B. Perumusan Program Kegiatan
Perumusan program kegiatan dilakukan
berdasarkan hasil analisis situasi di lapangan sesudah melaksanakan observasi
dan inventarisasi masalah serta wawancara dengan beberapa pihak. Program
yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang matang.
Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:
1.
Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Sarana dan prasarana yang tersedia.
5. Waktu yang tersedia.
Program kegiatan KKN UNY B120
Tahun 2017 yang berlokasi di Dusun Rejosari terdiri dari program kelompok dan program individu dengan
rincian sebagai berikut:
1.
Program Kelompok
Program kelompok
adalah program yang dirancang, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan oleh
seluruh anggota kelompok atau lebih dari separuh anggota kelompok. Program
kelompok KKN UNY B120 Tahun 2017
terdiri dari:
a.
Program
pra KKN
Program pra KKN terdiri dari :
1)
Pembekalan
2)
Observasi
3)
Penyusunan
program
b.
Program
Utama
Program utama
kelompok ini berupa :
1)
Perayaan
HUT RI Ke 72 Dusun Rejosari
2)
Pendataan
Penduduk
3)
Value Added of Cassava (Pengolahan Singkong)
c.
Program
Penunjang
1)
Sosialisasi
Program Kerja
2)
Kerja
Bakti
3)
Bimbingan
Belajar
4)
Pendampingan
TPA
5)
Persiapan
Posko
d.
Program
Tambahan
1)
Yasinan
2)
Mujadahan
3)
Senam
Sehat
e.
Program
Insidental
1)
Persiapan
Lomba PKK
2)
Pendampingan
Lomba PKK
3)
Rapat
Pemuda
4)
Rapat
Kelompok
5)
Berjanjen
Ibu-Ibu
6)
Berjanjen
Anak-Anak
7)
Merti
Dusun
8)
Jalan
Sehat dan Lomba HUT RI Ke 72 SD Negeri Soronalan 2
9)
Persiapan
Pentas Seni
10)
Tahlilan
11)
Idul
Adha 1438 H
12)
Imunisasi
2.
Program
Individu
Program individu adalah program yang dirancang, dilaksanakan, dan
dipertanggungjawabkan oleh individu. Program individu KKN UNY B120 Tahun 2017 terdiri dari:
a.
Program
Utama
Program utama individu ini berupa :
1)
Pelatihan
Kreasi dari Barang Bekas
2)
CCA
b.
Program
Penunjang
Program penunjang individu ini berupa :
1)
Membuat
Peta
2)
Menejemen
Saku
3)
Pembuatan
Brownies
c.
Program
Tambahan
1)
Melatih
Tari
2)
Melatih
KUR
C. Penyusunan Laporan Kegiatan
Seluruh program kerja yang disusun tersebut dituangkan dalam matriks
program kerja yang dijadikan acuan waktu pelaksanaannya. (Matrik
kegiatan terlampir).
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A.
Persiapan Program
Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan program
KKN, yaitu mempersiapkan diri menyusun program berdasarkan hasil observasi yang
telah dilakukan sebelumnya pada program pra KKN. Program disusun sesuai dengan
kebutuhan daerah KKN agar dapat terlaksana dengan terarah
dan terorganisir.
1.
Pembekalan
KKN
Pembekalan KKN yang dilaksanakan
oleh LPPM. Pelaksanaan pembekalan disesuaikan dengan lokasi KKN. Tiap kelompok
KKN sudah disediakan DPL KKN. DPL KKN UNY Dusun Rejosari, Desa Soronalan Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, yaituDrs. Marwanto, M.Hum. yang merupakan Dosen Fakultas Bahasa dan Seni Jurusan Pendidikan
Seni Tari. Pembekalan
ini diadakan dengan tujuan agar mahasiswa:
a.
Memahami
dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan program, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi.
b.
Mendapatkan
informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan permasalahan yang ada di masyarakat.
c.
Memiliki
bekal pengetahuan tata krama bersosialisasi di masyarakat.
d.
Memiliki
wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga pendidikan.
e.
Memiliki
bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan program di
masyarakat.
f.
Memiliki
pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok secara
interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian program kerja di
masyarakat.
g.
Memiliki
kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat melaksanakan program KKN.
Pembekalan dengan DPL KKN dilaksanakan sebelum dan selama
KKN berjalan, artinya pembekalan tidak hanya dilaksanakan KKN berjalan, tetapi
juga selama KKN berlangsung, mahasiswa tetap berkomunikasi dan berkonsultasi
dengan dosen pembimbing lapangan masing-masing.
2.
Observasi
Masyarakat
Sasaran dari kegiatan KKN adalah
kondisi fisik dan non fisik masyarakat. Penyerahan mahasiswa KKN 2017
ke masyarakat tempat pelaksanaan KKN dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2017. Sebelum pelaksanaan KKN, mahasiswa harus melakukan
observasi ke masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid
mengenai kondisi masyarakat. Observasi dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2017 karena ada beberapa masalah sehingga waktu
observasi dengan pelaksanaan KKN sangatlah kurang. Observasi ini mencakup pengamatan kondisi fisik, non
fisik, dan kondisi masyarakat. Adapun kondisi non fisik di masyarakat, yaitu
potensi masyarakat.
3.
Identifikasi
Masalah
Setelah melakukan observasi potensi
masyarakat yang mencakup kondisi fisik dan non fisik, mahasiswa melakukan
identifikasi masalah yang dihadapi. Hasil dari pengamatan tersebut, dirumuskan
menjadi program-program KKN yang akan dilaksanakan dan diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat DusunRejosari.
4.
Penentuan
Program Kerja dan Pembagian Tugas
Sebelum pelaksanaan program KKN,
mahasiswa merencanakan untuk membuat program yang akan dilaksanakan berdasarkan
pertimbangan yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab I. Seluruh program KKN
merupakan tanggung jawab seluruh anggota, namun untuk lebih memudahkan
koordinasi dan pelaksanaan programdiadakan pembagian tugas atau yang disebut
penanggung jawab dari masing-masing program kerja. Merumuskan program kerja
sebagai hasil observasi lapangan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2017 melaksanakan koordinasi dengan koordinator KKN dan dosen
pembimbing lapangan, serta PJ Dusun mengenai rumusan program dan
penentuan program kerja KKN selama dalam proses observasi hingga penerjunan.
5.
Penerjunan
dan Pelepasan KKN
Setelah
diadakan observasi kegiatan KKN, maka seluruh mahasiswa KKN khususUNY 2017 melaksanakan pelepasan di GOR UNY pada
tanggal 11 Juli 2017. Kegiatan pelepasan dilakukan oleh Rektor UNY
sebagai tanda bahwa mahasiswa KKN Semester Khusus UNY 2017 telah siap dilepas dan
mendapatkan tanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan kegiatan KKN Semester Khusus 2017.
Pada tanggal 10 Agustus 2017kami
mahasiswa KKN khususnya yang ditempatkan di Desa Soronalan menghadiri
penerjunan KKN di Balai Desa Soronalan, Sawangan, Magelang. Hal ini
dilakukan oleh Perangkat Desa Soronalan sebagai wujud penyerahan secara
resmi dari pihak UNY kepada pihak dari lokasi yang akan digunakan sebagai
tempat KKN. Diharapkan dengan adanya penerjunan ini, perangkat desa serta dukuh
mendapat kejelasan mengenai keberadaan mahasiswa KKN di wilayahnya sehingga
dapat membantu membimbing mahasiswa selama KKN.
B.
Pelaksanaan Program Kerja
Pelaksanaan program kerja KKN
merupakan bentuk realisasi dari rancangan agenda yang tercantum dalam matriks
program kerja. Idealnya, dalam pelaksanaan program kerja tersebut semestinya
sesuai dengan apa yang terjadwal pada matriks program kerja. Namun, terkadang
terdapat kendala dan hambatan yang membuat realisasi dari program kerja yang
diagendakan tidak sesuai dengan yang dijadwalkan.
Berdasarkan
rencana program kerja yang telah dibuat KKN UNY kelompok B120 dalam melaksanakan program kerja, waktu, sasaran, acara,
tujuan dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah
direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila antara pelaksanaan
dengan rancangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi
yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program – program lain
ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat.
Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu
pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang
dilaksanakan. Program
kegiatan berjalan mulai 10
Agustus 2017 sampai 8 September 2017. Adapun mengenai keterlaksanaan program diuraikan seperti
di bawah ini:
1.
Program Kelompok
a.
Program Utama
1)
Perayaan
HUT RI Ke 72 Dusun Rejosari
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Muhammad
Arifin |
Bentuk
Kegiatan |
Lomba
anak-anak, lomba ibu-ibu, lomba bapak-bapak, dan pentas seni serta pembagian
hadiah |
Tujuan |
-
Untuk
memperingati, memeriahkan dan meramaikan perayaan HUT RI Ke 72 -
Menumbuhkan
rasa nasionalisme dan kebersamaan warga masyarakat |
Manfaat |
Meningkatkan
rasa nasionalisme dan kebersamaan warga masyarakat dusun Rejosari |
Sasaran |
Warga
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Minggu,
20 Agustus 2017 | 3 Jam Senin,
21 Agustus 2017
| 3 Jam Selasa,
22 Agustus 2017 | 3 Jam Rabu,
23 Agustus 2017 | 3 Jam Sabtu,
26 Agustus 2017 | 3 Jam Minggu,
27 Agustus 2017
| 3 Jam Senin,
28 Agustus 2017 | 3 Jam Selasa,
29 Agustus 2017 | 3 Jam Rabu,
30 Agustus 2017 | 3 Jam Jumat,
1 September 2017
| 3 Jam Sabtu,
2 September 2017 | 3 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Minggu,
20 Agustus 2017 pukul 13.30-17.00 WIB | 3 Jam 30 Menit Senin,
21 Agustus 2017
pukul 15.00-18.00 WIB | 3 Jam Selasa,
22 Agustus 2017 pukul 15.15-18.00 WIB | 2 Jam 45 Menit Rabu,
23 Agustus 2017 pukul 15.00-18.00 WIB | 3 Jam Sabtu,
26 Agustus 2017 pukul 19.30-22.30 WIB | 3 Jam Minggu,
27 Agustus 2017
pukul 19.30-22.30 WIB | 3 Jam Senin,
28 Agustus 2017 pukul 19.30-22.30 WIB | 3 Jam Selasa,
29 Agustus 2017 pukul 19.30-22.30 WIB | 3 Jam Rabu,
30 Agustus 2017 pukul 19.30-22.30 WIB | 3 Jam Jumat,
1 September 2017
pukul 21.00-23.00 WIB | 2 Jam Sabtu,
2 September 2017 pukul 17.00-23.00 WIB | 6 Jam |
Tempat |
Lapangan
Voli Dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
60
Warga |
Sambutan
Peserta |
Warga
dan anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatan |
Pelaksana |
Mahasiswa KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Terbatasnya
anggaran dari warga masyarakat |
Faktor
Pendukung |
-
Warga
masyarakat sangat antusias bekerja dengan adanya lomba agustusan -
Sarana
dan prasarana yang membantu, seperti lahan lapangan voli, bambu, dan
sebagainya |
Serapan Dana |
Rp
194.000,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa dan Masyarakat |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan ini berisi
lomba anak-anak, lomba ibu-ibu, lomba bapak-bapak, dan pentas seni serta
pembagian hadiah. -
Lomba
anak-anak meliputi makan kerupuk, pecah air, memasukkan paku ke botol, lari
kelereng, estafet kelereng, dan joget balon -
Lomba
ibu-ibu meliputi balap karung, pecah air, makan kerupuk, estafet kelereng,
joget balon dan sepakbola sarung. -
Lomba
bapak-bapak yaitu voli. Sebagai penutup dari
Perayaan HUT RI adalah perpisahan KKN UNY B120, pentas seni serta pembagian
hadiah lomba-lomba. |
Hasil
yang Dicapai |
Warga dusun Rejosari
sangatlah senang dan ceria sehingga kebersamaannya semakin kuat. |
Total Jam |
29
Jam 15 Menit |
2)
Pendataan
Penduduk
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Dwi
Budiarti |
Bentuk
Kegiatan |
-
Meminta
data penduduk dusun Rejosari dan Ngaglik ke kepala dusun Rejosari -
Datang
ke rumah-rumah warga untuk melakukan penempelan stiker sensus, meliputi nama
kepala keluarga, nomor rumah, RT, dan RW |
Tujuan |
-
Memastikan
data penduduk -
Mempermudah
untuk pencarian rumah warga, dan untuk memudahkan mendata rumah warga |
Manfaat |
Memperoleh
data penduduk yang valid dan dapat memudahkan pencarian rumah warga dan memudahkan
mendata rumah warga. |
Sasaran |
Warga
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Selasa,
15 Agustus 2017 | 3 Jam Rabu,
16 Agustus 2017 | 3 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Selasa, 15 Agustus 2017 pukul 09.45-12.45 WIB | 3 Jam Rabu,
16 Agustus 2017 pukul 09.45-12.45 WIB | 3 Jam |
Tempat |
Dusun
Rejosari dan Ngaglik |
Jumlah Peserta |
43 Kepala Keluarga di dusun Rejosari 24
Kepala Keluarga di dusun Ngaglik |
Sambutan
Peserta |
Bapak
kadus dan warga menyambut dengan baik pengajuan ini, sekiranya dapat berhasil
dan membantu pendataan penduduk dan penomoran rumah warga. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
Kesulitan
dalam mencari rumah warga karena banyak data penduduk yang kurang valid, dan
banyak nomer rumah warga yang tidak ada. |
Cara
Mengatasi |
Menggunakan
peta dusun yang telah dibuat untuk membantu menemukan rumah warga. |
Faktor
Pendukung |
Warga dusun Rejosari
sangat antusias |
Serapan Dana |
Stiker:
Rp 50.000,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Uraian
Kegiatan |
-
Tanggal
15 Agustus 2017 pukul 09.45– 12.45 WIB melakukan pendataan penduduk di dusun
Rejosari dan melakukan penempelan stiker ke setiap rumah warga di dusun
Rejosari yang terdiri dari RT 1 dan RT 2. -
Tanggal
16 Agustus 2017 pukul 09.45-12.45 WIB melakukan pendataan penduduk di dusun
Ngaglik dan melakukan penempelan stiker ke setiap rumah warga di dusun
Ngaglik yang hanya terdiri dari 1 RT. |
Hasil yang Dicapai |
-
Memastikan
data penduduk -
Mempermudah
untuk pencarian rumah warga, dan untuk memudahkan mendata rumah warga . |
Total Jam |
6
Jam |
3)
Value Added of Cassava (Pengolahan Singkong)
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nurrohmah
Hidayati |
Bentuk
Kegiatan |
Pembuatan
keripik singkong aneka rasa |
Tujuan |
-
Untuk
menambah nilai jual singkong -
Untuk
dijadikan kegiatan kewirausahaan ibu–ibu PKK dusun Rejosari |
Manfaat |
Dapat
menambah pemasukan kelompok PKK dusun serta menjadi kegiatan sampingan yang
bermanfaat untuk kelompok PKK dusun Rejosari |
Sasaran |
Seluruh
ibu – ibu PKK dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Selasa, 22 Agustus 2017 | 4 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Selasa, 22 Agustus 2017 pukul
13.00-17.00 WIB | 4 Jam |
Tempat |
Rumah
Bapak Siti, Dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
30
orang |
Sambutan
Peserta |
Ibu
– ibu PKK menyambut dengan baik dan bersemangat |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan ibu-ibu PKK |
Hambatan |
Pasah/
pemotong singkong yang digunakan kurang tajam |
Cara
Mengatasi |
Singkong
diiris tipis - tipis menggunakan pisau dan bukan menggunakan pasah/ pemotong
singkong. |
Faktor
Pendukung |
Sebagian besar warga
mendukung |
Serapan Dana |
Rp
105.000,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Uraian
Kegiatan |
-
Pertama-tama
dilakukan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan, yaitu untuk
menambah nilai jual singkong dengan mengolah singkong yang ada di dusun
Rejosari menjadi keripik singkong aneka rasa seperti keju, barbeque, balado,
dan pedas manis. -
Lalu
memberikan penjelasan tentang cara/ proses pembuatan dari keripik singkong,
yaitu pengupasan, pencucian, pemotongan, penggorengan, pembumbuan,
pembungkusan. -
Setelah
itu dilakukan praktik pembuatan keripik ketela bersama dengan ibu – ibu PKK
dusun Rejosari. Pertama-tama singkong dikupas dan dicuci bersih, kemudian singkong
dipasah/ dipotong tipis – tipis, kemudian digoreng. Setelah ditiriskan
keripik diberi bumbu dan dibungkus dengan plastik dan diberi label nama. -
Setelah
keripik siap dan telah dikemas, keripik dipasarkan / dititipkan di
warung-warung terdekat. |
Hasil yang Dicapai |
Dihasilkan
keripik singkong dengan berbagai rasa yaitu : -
keripik
singkong rasa balado (5 bungkus) -
keripik
singkong rasa keju (5 bungkus) -
keripik
singkong rasa pedas manis (5 bungkus) -
keripik
sigkong rasa barbeque(5 bungkus) |
Total Jam |
4
Jam |
b.
Program Penunjang
1)
Sosialisasi
Program Kerja
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Muhammad
Arifin |
Bentuk
Kegiatan |
Rapat
Sosialisasi Program Kerja KKN B120 Dusun Rejosari |
Tujuan |
Agar
masyarakat mengerti, menerima dan menjalankan program kerja yang dilaksanakan
KKN UNY B120. |
Manfaat |
-
Sebagai
bentuk perkenalan anaggota kelompok sekaligus keakraban. -
Mendorong
warga dapat berpartisipasi dalam program kerja. -
Menambah
wawasan kepada warga mengenai program kerja KKN B120. -
Saling
terbukanya berpendapat untuk mengkaji program kerja yang akan dilalui. -
Menjadikan
anggota KKN UNY B120 semakin bersemangat ketika program diterima dengan baik. -
Warga
menjadi senang dan bersemangat dengan program kerja. |
Sasaran |
Seluruh
warga dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Kamis,
10 Agustus 2017 | 2 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Kamis,
10 Agustus 2017 pukul 18.00-20.00 WIB | 2 Jam |
Tempat |
Rumah
Bapak Kadus |
Jumlah Peserta |
30
orang |
Sambutan
Peserta |
Sangat
berterimakasih dan mendukung semua program kerja KKN UNY B120 |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Dengan
memberikan diskripsi program kerja yang sesuai dengan kondisi dan situasi
masyarakat serta saling menghormati satu sama lain. |
Faktor
Pendukung |
-
Dari masyarakat, masyarakat menyediakan
waktu untuk menghadiri sosialisasi program kerja. -
Dari kepala dusun Rejosari menyediakan
waktu dan tempat untuk melaksanakan sosialisasi program kerja. -
Mahasiswa KKN menjadi pembicara dan
pemberi informasi seputar program kerja yang akan dilakukan selama KKN |
Serapan Dana |
Mahasiswa: Rp 50.000,- Masyarakat: Rp 50.000,- Jumlah:
Rp 100.000,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa dan Bapak Kadus |
Uraian
Kegiatan |
Sosialisasi
program kerja dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2017 dengan jumlah peserta
yang hadir 30 orang. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 18.00-2-.00. Dalam
kegiatan ini mahasiswa sebagai pembicara yang menjelaskan apa saja program
kerja yang akan dilaksanakan selama KKN dan mahasiswa KKN juga memberi
kesempatan kepada masyarakat yang ingin bertanya dan memberikan komentar dan
saran tentang program kerja yang akan dilaksanakan. Selama kegiatan
berlangsung terjadi diskusi antara mahasiswa KKN dan masyarakat agar program
kerja yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan yang ada di dusun
Rejosari dan akan bermanfaat untuk kemudian hari serta menjadi program yang
berkelanjutan. Di samping itu, mahasiswa KKN juga memperkenalkan diri agar
mudah dikenal oleh masyarakat. |
Hasil yang Dicapai |
-
Hasil dari kegiatan ini adalah
masyarakat mengetahui secara jelas apa saja program kerja yang akan dilakukan
mahasiswa KKN selama KKN berlangsung. Selain itu mahasiswa KKN juga
mengetahui program apa saja yang perlu diperbaiki sesuai masukan dari
masyarakat agar program kerja yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan menjadi program yang berkelanjutan. -
Semua
program kerja diterima dan siap dijalankan secara bersama sama. |
Total Jam |
2
Jam |
2)
Kerja
Bakti
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Yusuf
Ramdhani Putra |
Bentuk
Kegiatan |
Kegiatan
kerja bakti dilakukan bersama oleh warga dusun Rejosari dan mahasiswa KKN UNY
B120 |
Tujuan |
-
Mempererat tali silaturahmi antara
warga masyarakat dusun Rejosari dengan mahasiswa KKN UNY B120. -
Menggalang dan menumbuhkan solidaritas
rasa kekeluargaan antar warga masyarakat. -
Menjaga kebersihan dan keindahan
lingkungan dusun dan sekitarnya |
Manfaat |
-
Tercipta dan terjalinnya solidaritas
rasa kekeluargaan antara warga dengan mahasiswa KKN UNY B120. -
Terjaganya kebersihan dan keindahan
lingkungan dusun dan sekitarnya. |
Sasaran |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Setiap
hari Minggu | 12 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Minggu, 13 Agustus 2017 pukul 07.00-10.00 WIB | 3 Jam Minggu, 20 Agustus 2017 pukul 09.30-12.30 WIB | 3 Jam Minggu, 27 Agustus 2017 pukul 07.00-10.00 WIB | 3 Jam Minggu,
3 September 2017 pukul 08.00-11.00 WIB | 3 Jam |
Tempat |
Lingkungan
dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
40
orang |
Sambutan
Peserta |
Seluruh
warga masyarakat yang berpartisipasi sangat antusias dan kegiatan berjalan
lancar hingga akhir kegiatan. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Peralatan
yang kurang memadai, sehingga kerja bakti dalam membersihkan lingkungan
kurang maksimal. |
Cara
Mengatasi |
-
Harus
adanya sosialisasi setiap RT kepada masyarakat sehingga dapat bisa
berpartisipasi dengan masyarakat untuk mengikuti kerja bakti -
Memanfaatkan kantong sampah yang ada
dan menggunakannya untuk memungut sampah yang bias diambil langsung dengan
tangan. |
Faktor
Pendukung |
Mahasiswa KKN dan
warga masyaratat sangat bersemangat dan antusian untuk kepentingan bersama |
Serapan Dana |
Mahasiswa: Rp 1.020.000,- Masyarakat: Rp 150.000,- Jumlah:
Rp 1.170.000,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa dan Masyarakat |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan
dengan membersihan rumput-rumput di sekitar masjid dan jalanan, membersihkan
sampah dari selokan, membantu warga memperbaiki gapura dusun, membuat
lapangan voli yang baru. Warga
sangat senang dan ceria. |
Hasil yang Dicapai |
Terlaksananya
acara kerja bakti lingkungan dengan baik. |
Total Jam |
12
Jam |
3)
Bimbingan
Belajar
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nuraini
Juliati |
Bentuk
Kegiatan |
Membantu siswa mengerjakan tugas rumah |
Tujuan |
Untuk menambah pengetahuan anak-anak dusun Rejosari. Selain itu anak-anak
juga diberikan motivasi belajar agar anak-anak semakin giat dalam menuntut
ilmu, serta diberikan kesempatan untuk menanyakan mengenai pelajaran di
sekolah yang dirasa masih sulit. |
Manfaat |
Membantu
siswa agar mereka yang menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas dan
membantu mereka supaya lebih dapat memahami dan menguasai mata pelajaran. |
Sasaran |
Siswa
SD sampai dengan SMP/sederajat |
Waktu
Perencanaan |
Setiap
hari Jumat dan Sabtu | 8 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Jumat,
11 Agustus 2017 pukul
18.10-19.15 WIB | 1 Jam 5 Menit Sabtu,
12 Agustus 2017 pukul
19.10-20.10 WIB | 1 Jam Jumat,
18 Agustus 2017 pukul
18.15-19.15 WIB | 1 Jam Sabtu,
19 Agustus 2017 pukul
18.15-19.15 WIB | 1 Jam Jumat,
25 Agustus 2017 pukul
18.15-19.15 WIB | 1 Jam Sabtu,
26 Agustus 2017 pukul
18.15-19.15 WIB | 1 Jam Jumat,
1 September 2017 pukul
18.15-19.15 WIB | 1 Jam |
Tempat |
Posko KKN B120 (Di Rumah Bapak Kadus) |
Jumlah Peserta |
Rata-rata
sekitar 15 anak per hari |
Sambutan
Peserta |
Anak-anak sangat antusias dengan adanya program
kegiatan Bimbingan Belajar ini. Bahkan mereka meminta program Bimbingan
Belajar itu di adakan setia hari. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan anak-anak dusun Rejosari |
Hambatan |
-
Banyaknya
siswa yang mengikuti bimbingan belajar membuat peserta KKN kewalahan dalam
memberikan materi pelajaran. -
Dalam
proses belajar mengajar sebagian anak-anak susah untuk diatur saat anak-anak
yang lain lagi belajar dan sibuk bermain sehingga menggangu jalannya proses
belajar mengajar. |
Cara
Mengatasi |
-
Membagi
mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian dan bidang tambahan yang dikuasai
oleh mahasiswa. -
Sebagian
dari anggota KKN ditugaskan untuk mengkondisikan anak-anak yang lagi bermain
agar proses belajar mengajar dapat berlangsung secara kondusif. |
Faktor
Pendukung |
Antusiasme anak-anak
yang tinggi untuk mengikuti bimbingan belajar dan adanya mahasiswa dari
berbagai program studi. |
Serapan Dana |
Rp
46.500,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Uraian
Kegiatan |
Program Bimbingan Belajar diadakan 2 kali dalam
seminggu. Waktu kegiatan ini berjalan selama 1 jam. Semua mahasiswa KKN UNY B120 ikut dalam kegiatan ini, 1 mahasiswa membimbing sekitar 2-3
anak. |
Hasil yang Dicapai |
Siswa dapat lebih
memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan nilai-nilai mata pelajaran
meningkat. |
Total Jam |
7
Jam 5 Menit |
4)
Pendampingan
TPA
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Ratih
Rakasiwi |
Bentuk
Kegiatan |
Mendampingi
anak-anak Dusun Rejosari membaca Iqra’, Juz ‘amma, dan Al-Qur’an. |
Tujuan |
Agar anak-anak bisa
membaca Iqra’, Juz ‘amma, dan Al-Quran sesuai dengan tajwidnya. |
Manfaat |
-
Dapat
meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai hukum bacaan yang benar dalam
membaca Iqra’, Juz ‘amma, dan Al-quran. -
Dapat
menaikkan level bacaan dari anak-anak, sehingga cepat mencapai Al-quran. |
Sasaran |
Anak-anak
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Setiap
hari Senin dan Rabu | 8 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Senin, 14 Agustus 2017 pukul 18.10-19.10 WIB | 1 Jam Rabu, 16 Agustus 2017 pukul 18.15-19.15 WIB | 1 Jam Senin, 21 Agustus 2017 pukul 18.15-19.15 WIB | 1 Jam Rabu, 23 Agustus 2017 pukul 18.15-19.15 WIB | 1 Jam Senin, 28 Agustus 2017 pukul 18.15-19.15 WIB | 1 Jam Rabu, 30 Agustus 2017 pukul 18.15-19.15 WIB | 1 Jam Senin, 4 September 2017 pukul 18.15-19.15 WIB | 1 Jam Rabu,
6 September 2017 pukul 18.15-19.15 WIB | 1 Jam |
Tempat |
Masjid
Al- An Nur Dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
15
anak |
Sambutan
Peserta |
Anak-anak
yang hadir dalam TPA antusias dalam membaca kitab suci, walaupun kadang
membuat kegaduhan. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan anak-anak dusun Rejosari |
Hambatan |
-
Tidak
semua anak-anak hadir untuk mengikuti TPA -
Kadang
anak-anak sulit diatur saat mengikuti TPA. |
Cara
Mengatasi |
-
Memanggil
anak-anak agar datang mengikuti kegiatan TPA melalui mikrofon masjid. -
Menasehati
anak-anak agar tertib dalam mengikuti jalannya TPA. |
Faktor
Pendukung |
Semangat dan
kesabaran dari para pembimbing untuk mendampingi anak-anak dalam menjalankan
kegiatan TPA. |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
-
Kegiatan
TPA berisi megenai pendampingan terhadap anak-anak dalam membaca Iqra’, Juz
‘amma, dan juga Al-quran. Pembimbing bertugas mengarahkan dan memberi
perbaikan jika anak-anak melakukan kesalahan saat membaca. Hasilnya anak
mampu mengetahui letak kesalahan dan mengetahui pembenarannya berdasarkan
arahan dari pembimbing. -
Kegiatan
dilakukan selama 1 jam. Apabila waktu masih tersisa, pembimbing berhak
mengisi waktu dengan memberi materi hafalan surat dan doa atau sesuai
keinginan pembimbing. |
Hasil yang Dicapai |
Terjadi peningkatan
level Iqra’, Juz ‘amma, dan Juz dalam Al-Quran pada anak-anak. |
Total Jam |
8
Jam |
Penanggung Jawab |
Ratih
Rakasiwi |
5)
Persiapan
Posko
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Tri
Joko Setiono |
Bentuk
Kegiatan |
Melakukan
persiapan posko, memasang banner posko, membersihkan posko dan merapikan
kembali posko ketika KKN sudah selesai |
Tujuan |
Menjadikan posko siap
dijadikan tempat tinggal anggota KKN selama sebulan dari tanggal 10 Agustus
2017 sampai 8 September 2017 serta siap kembali sebagai tempat tinggal ketika
mahasiswa KKN sudah tidak KKN di Dusun Rejosari |
Manfaat |
Posko
KKN UNY B120 siap untuk ditempati dan dijadikan posko selama satu bulan oleh
anggota kelompok KKN. |
Sasaran |
Rumah
tinggal Bapak Prehono sebagai tempat posko KKN UNY B120 |
Waktu
Perencanaan |
Kamis,
10 Agustus 2017 | 3 Jam Sabtu,
9 September 2017 | 3 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Kamis, 10 Agustus 2017 pukul 13.00-16.00 WIB | 3 Jam Jumat,
8 September 2017 pukul 13.00-16.00 WIB | 3 Jam |
Tempat |
Rumah
Bapak Prehono selaku Kepala Dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
10
anggota kelompok |
Sambutan
Peserta |
Kelompok
KKN UNY B120 sangat senang mendapat lokasi KKN di Dusun Rejosari dan mendapat
posko KKN di rumah Bapak Prehono. Anggota sangat antusias untuk mempersiapkan
posko sebagai tempat tinggal selama satu bulan. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan keluarga Bapak Kadus |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Semua mahasiswa KKN
UNY B120 sangat bersemangat dalam menata barang-barang bawaannya dan keluarga
Bapak Kadus sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KKN dengan cara
membantu menatanya. |
Serapan Dana |
Mahasiswa: Rp 2.519.700,- UNY: Rp 500.000,- Jumlah: Rp 3.019.700,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Uraian
Kegiatan |
- Persiapan posko saat penerjunan dilakukan saat pertama
kali mahasiswa KKN tiba di lokasi. Hal yang dilakukan adalah menurunkan semua
barang yang ada di dalam mobil pick up. Setelah barang diturunkan dari mobil
pick up anggota merapikan barang-barang yang ada untuk ditempatkan pada
tempat yang sudah ditentukan. Terdapat 2 kamar tidur dan 1 dapur sebagai
tempat untuk meletakkan barang-barang yang ada. Setelah kamar tidur dan dapur
sudah siap ditempati dan dipakai, anggota lalu memasang banner posko sebagai
identitas tempat posko KKN UNY B120 - Persiapan posko saat mahasiswa sudah selesai dalam
melakukan KKN selama satu bulan adalah merapikan kembali tempat yang sudah
digunakan sebagai posko agar rapi seperti sedia kala. Mencopot banner
identitas posko KKN UNY B120. Mengangkut barang-barang anggota ke dalam mobil
pick up untuk dibawa pulang kembali ke tempat tinggal masing-masing. |
Hasil yang Dicapai |
- Persiapan posko saat penerjunan KKN adalah Ada dua kamar
tidur yang siap untuk ditempati serta 1 dapur sebagai tempat memasak anggota
KKN serta terpasang satu banner sebagai identitas posko KKN UNY B120. - Persiapan posko saat penarikan KKN adalah barang-barang
anggota sudah diangkut ke dalam mobil pick up. Kamar tidur dan dapur
dirapikan seperti sedia kala agar bisa digunakan kembali oleh keluarga Bapak
Prehono. |
Total Jam |
6
Jam |
c.
Program Tambahan
1)
Senam
Sehat
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Muhtar
Dwi Prasetya |
Bentuk
Kegiatan |
Senam
bersama warga dusun Rejosari |
Tujuan |
-
Mempererat
tali silaturahmi dan keaakraban antara mahasiswa dan warga dusun Rejosari -
Memasyarakatkan
olahraga dengan melalui media senam yang dilakukan setiap hari minggu |
Manfaat |
-
Membentuk pola pikir
tentang pentingnya berolahraga untuk meningkatkan kebugaran jsamani dan
rohani tubuh -
Memperkenalkan senam
sehat |
Sasaran |
Warga
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Setiap
hari Minggu | 8 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
Minggu, 13 Agustus 2017 pukul 15.00-17.00 WIB | 2 Jam Minggu, 20 Agustus 2017 pukul 07.00-09.00 WIB | 2 Jam Minggu, 27 Agustus 2017 pukul 15.00-17.00 WIB | 2 Jam Minggu,
3 September 2017 pukul 15.30-17.30 WIB | 2 Jam |
Tempat |
Halaman
masjid Al An-Nur |
Jumlah Peserta |
Sekitar
15-30 orang |
Sambutan
Peserta |
Warga
dusun Rejosari sangat antusias dan bersemangat khusus ibu-ibu dalam mengikuti
kegiatan senam |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Waktu
bertabrakan dengan jam kerja warga masyarakat karena mayoritas warga pulang
kerja sore sehingga sedikit warga yg mengikuti senam sehat |
Cara
Mengatasi |
Mengumumkan
undangan senam sehat melalui mikrofon masjid atau mendatangi |
Faktor
Pendukung |
-
Tempat untuk melakukan senam sudah terfasilitasi -
Tersedianya perlengkapan senam sehat yang dibutuhkan |
Serapan Dana |
Rp
175.000,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Uraian
Kegiatan |
Senam Sehat merupakan kegiatan
yang rutin dilakukan pada hari minggu di halaman masjid Al An-Nur. Kegiatan
ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga melalui media senam yang mudah
dilakukan dan tidak banyak mengeluarkan biaya yang banyak untuk melakukannya.
Dalam kegiatan ini masyarakat diharapkan sadar dan mengetahui tentang
pentingnya berolahraga dalam kehidupan. Kegiatan
ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kebugaran masyarakat dusun
Rejosari. |
Hasil yang Dicapai |
Warga dusun Rejosari
tingkat kebugarannya meningkat walaupun tidak besar. Indikator pengukuran :
Tidak merasa capek setelah melakukan aktivitas berat |
Total Jam |
8
Jam |
2)
Yasinan
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Irma
Kusrohmawati |
Bentuk
Kegiatan |
Pembacaan
ayat-ayat suci Al-Quran dan Asmaul Husna. -
Yasinan
dilaksanakan setiap malam Jum’at. Setiap orang yang mengikuti Yasinan
diwajibkan untuk membaca Surat Yasin, Asmaul Husna, Tahmid, dan Surat-surat
pendek lainnya. Setelah semuanya selesai dibaca kemudian diadakan doa bersama
yang dipimpin oleh seorang ustadz dan jamaah yang lain mengamini. |
Tujuan |
Untuk
mendoakan sesepuh desa yang telah tiada dan juga untuk mengirim doa bagi
keluarga warga yang sedang menyelenggarkan Yasinan tersebut. Sebab Yasinan
ini diselenggarakan secara bergilir. |
Manfaat |
Untuk menjalin silaturahmi
antar warga Dusun Rejosari. |
Sasaran |
Warga
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Setiap
hari Kamis (malam jumat) | 10 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
10 Agustus 2017 jam 20.15-22.15 | 2 Jam 17 Agustus 2017 jam 20.00-21.30 | 1 Jam 30 Menit 24 Agustus 2017 jam 19.30-21.30 | 2 Jam 31 Agustus 2017 jam 19.30-21.30 | 2 Jam 7
September 2017 jam 19.30-21.30 | 2 Jam |
Tempat |
Rumah
warga dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
Sekitar
20-30 warga setiap pertemuan |
Sambutan
Peserta |
Ibu-ibu
dan bapak-bapak sangat antusias dan sangat senang dengan kedatangan mahasiswa
KKN. Mereka menyambutnya dengan ceria. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Warga yang mengikuti
kegiatan Yasinan sangat antusias dan khidmat dalam melafalkan ayat-ayat
Al-Quran |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
Yasinan
dilakukan
setiap malam Jum’at dengan sistem bergilir. |
Hasil yang Dicapai |
Kegiatan Yasinan berlangsung secara lancar dan khidmat.
Dan disetiap Yasinan berlangsung selalu diikuti oleh lebih dari 20 warga. |
Total Jam |
9
Jam 30 Menit |
3)
Mujadahan
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Abir
Alia Reza |
Bentuk
Kegiatan |
Mendengarkan ceramah. Mujadahan dilaksanakan setelah sholat maghrib berjamaah di masjid Al An-Nur dusun Rejosari. Warga yang mengikuti kegiatan ini mendengarkan
ceramah dari Ustadz yang mengisi materi. Setelah kegiatan selesai di lanjutkan sholat isya’ berjamaah. |
Tujuan |
Untuk meningkatkan nilai religius warga dusun Rejosari. |
Manfaat |
Untuk menjalin silaturahmi antar warga dusun Rejosari. |
Sasaran |
Semua warga dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Setiap
hari Sabtu (malam Minggu) | 4 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
12
Agustus 2017 jam 18.00-19.00 | 1 Jam |
Tempat |
Masjid Al-An Nur dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
Sekitar
30 warga |
Sambutan
Peserta |
Warga sangat menyambut dengan baik |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Warga yang mengikuti kegiatan mujadahan sangat antusias
dan khidmat |
Serapan Dana |
Rp 0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
Mujadahan dilaksanakan di masjid Al An Nur dusun
Rejosari setelah sholat maghrib berjamah pada hari Sabtu, 12 Agustus 2017 dengan diikuti oleh 30 warga
dusun Rejosari, dengan tema materi “Pentingnya Mengaji” yang sampaikan oleh Bapak
Ustadz Nguwardi. Kegiatan dilanjutkan dengan solat isya’ berjamaah. |
Hasil yang Dicapai |
Kegiatan Mujadahan berlangsung secara lancar. |
Total Jam |
1
Jam |
d.
Program Insidental
1)
Persiapan
Lomba PKK
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nurrohmah
Hidayati |
Bentuk
Kegiatan |
Membantu persiapan untuk lomba
PKK antar dusun di Desa Soronalan |
Tujuan |
- Membantu menyiapkan keperluan lomba PKK - Membantu mengolah makanan yang akan dilombakan |
Manfaat |
Meringankan pekerjaan ibu – ibu PKK |
Sasaran |
Ibu-ibu
PKK |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
11
Agustus 2017 jam 19.45-21.30 | 1 Jam 45 Menit |
Tempat |
Rumah
Bapak Kadus |
Jumlah Peserta |
16
orang |
Sambutan
Peserta |
Sambutan peserta sangat baik, ibu – ibu PKK merasa
senang karena dibantu |
Pelaksana |
Mahasiswi
KKN UNY B120 dan ibu-ibu PKK |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan untuk
mempersiapkan dan untuk mengolah berbagai masakan untuk perlombaan membuat
mahasiswa KKN ingin membantu agar pekerjaan dapat terselesaikan lebih cepat. |
Serapan Dana |
Mahasiswa: Rp 40.000,- Masyarakat: Rp 37.000,- Jumlah:
Rp 77.000,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa dan Masyarakat |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan dilakukan sehari
sebelum perlombaan. Sehari sebelum perlombaan, persiapan yang dilakukan pada
hari jumat tanggal 11 Agustus 2017 yaitu membuat berbagai masakan dari ketela
seperti gethuk, satelit, gatot, dan masih banyak lagi. Selain itu, dilakukan
pula kegiatan menumbuk jangung hingga menjadi lembut seperti tepung untuk
dibuat menjadi nasi jagung, dan kegiatan lainnya yaitu membuat lipatan daun
untuk alas tumpeng. Persiapan lain yang dilakukan yaitu membuat nasi jagung,
menggoreng masakan kreasi ketela, memasak isian untuk tumpeng, dan menata dan
menghias tumpeng. |
Hasil yang Dicapai |
-
Ibu – ibu PKK merasa terbantu
dan senang karena pekerjaan bisa dikerjakan bersama-sama dan cepat selesai. -
Acara tersebut di ikuti oleh 10 ibu-ibu PKK dan 6 orang mahasiswi membuat 8 kreasi ketela dan 1 tumpeng
jagung serta pelengkapnya |
Total Jam |
1
Jam 45 Menit |
2)
Pendampingan
Lomba PKK
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nurrohmah
Hidayati |
Bentuk
Kegiatan |
Mendukung ibu – ibu PKK yang
mengikuti perlombaan di Kantor Desa Soronalan |
Tujuan |
- Memberi dukungan pada ibu – ibu PKK Dusun Rejosari - Untuk memeriahkan acara perlombaan |
Manfaat |
Ibu-ibu PKK Dusun Rejosari lebih bersemangat dalam mengikuti perlombaan |
Sasaran |
Ibu-ibu
PKK |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
12
Agustus 2017 jam 09.00-12.00 | 3 Jam |
Tempat |
Balai
Desa Soronalan |
Jumlah Peserta |
80
orang |
Sambutan
Peserta |
Sambutan peserta sangat baik, ibu – ibu PKK merasa
senang dan
antusias dalam mengikuti perlombaan yang ada |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan ibu-ibu desa Soronalan |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Semangat dan dukungan dapat membuat
seseorang menjadi semangat terutama pada saat sedang melakukan perlombaan dan
memiliki keinginan kuat untuk memenangkan perlombaan |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2017 di Balai Desa
Soronalan. Semua ibu-ibu PKK membawa persiapan lomba
yang sudah dipersiapkan untuk lomba kreasi ketela, tumpeng, merangkai TOGA,
dan pentas seni. Selain lomba tersebut masih ada lomba – lomba lain yang juga
menarik seperti menyusun rukun iman, tarik tambang, dsb |
Hasil yang Dicapai |
-
Ibu – ibu PKK mendapat dukungan
agar lebih semangat dan bisa mendapatkan juara -
Diperoleh juara 1 untuk lomba
tarik tambang dan juara 3 untuk lomba kreasi ketela. |
Total Jam |
3
Jam |
3)
Rapat
Pemuda
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Muhammad
Arifin |
Bentuk
Kegiatan |
Rapat
Rutin Karangtaruna”GEMPAR” |
Tujuan |
Sebagai bentuk
memanajemen karangtaruna baik internal maupun program kerja untuk arah
kemajuan. |
Manfaat |
-
Program
karangtaruna bisa dimusyawarahkan secara bersama -
Agar
seluruh anggota karangtaruna menjadi kompak dengan adanya rapat rutin -
Melatih
soft skill bagi seluruh anggota karangtaruna dalam berorganisasi -
Bentuk
kegiatan yang positif di masyarakat dan sesuai dengan nilai Pancasila -
Terputuskan
hasil musyawarah mengenai kegiatan perpisahan KKN B120 UNY |
Sasaran |
Seluruh
warga dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
1
September 2017 jam 19.30-22.00 | 2 Jam 30 Menit |
Tempat |
Rumah
Bapak No (Bapaknya Aldo) |
Jumlah Peserta |
25
orang |
Sambutan
Peserta |
Sangat
baik |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Sangat bersemangat,
terlebih ada program KKN B120 UNY dan dukungan dari Bapak Kadus |
Serapan Dana |
Rp
50.000,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Masyarakat |
Uraian
Kegiatan |
Acara
inti membahas “Perpisahan KKN B120 UNY’ dan Arisan Rutin |
Hasil yang Dicapai |
Tercapainya hasil
rapat, yaitu rangkaian acara “Perpisahan KKN B120 UNY” |
Total Jam |
2
Jam 30 Menit |
4)
Rapat
Kelompok
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Muhtar
Dwi Prasetya |
Bentuk
Kegiatan |
Rapat
kelompok membahas tentang program kerja KKN yang akan dijalankan. |
Tujuan |
-
Mempererat
tali persaudaraan semua anggota kelompok -
Meningkatkan
rasa kekompakan dan kebersamaan |
Manfaat |
Agar
terjalin hubungan yang harmonis dalam kelompok |
Sasaran |
Semua
mahasiswa KKN UNY B120 |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
Minggu,
13 Agustus 2017 pukul 18.30-20.30 WIB | 2 Jam |
Tempat |
Posko
KKN UNY B120 (Rumah Bapak Kadus) |
Jumlah Peserta |
10
mahasiswa |
Sambutan
Peserta |
Semua
anggota kelompok masih bersemangat dan ceria |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
Sering
molornya waktu untuk rapat kelompok karena kesibukan masing-masing anggota kelompok |
Cara
Mengatasi |
Menyegerakan
untuk rapat kelompok dengan cara menasehatinya |
Faktor
Pendukung |
Bapak Kadus mendukung
kegiatan ini |
Serapan Dana |
Rp
50.000 |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Uraian
Kegiatan |
Rapat
kelompok membahas tentang program kerja KKN yang akan dijalankan. Ketua KKN
memimpin rapat dan anggota kelompok saling bertukar pemikiran agar tercipta
hasil yang diinginkanatas keinginan bersama. |
Hasil yang Dicapai |
-
Terciptanya
suasana yang harmonis di dalam kelompok -
Hasil
rapat yang diinginkan tanpa menimbulkan masalah |
Total Jam |
2
Jam |
5)
Berjanjen
Ibu-Ibu
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nuraini
Juliati |
Bentuk
Kegiatan |
Melafalkan Asmaul Husnadan mengucapkan berjanjen |
Tujuan |
Mendekatkan diri pada Allah SWT |
Manfaat |
Agar kita selalu bersyukur dengan apa yang telah kita
miliki. |
Sasaran |
Bapak-bapak dan ibu-ibu
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Setiap
hari Senin bada Isya’| 12 jam |
Waktu
Pelaksanaan |
14
Agustus 2017 | 3 jam |
Tempat |
Rumah Bapak Rahmat |
Jumlah Peserta |
Sekitar
20 orang |
Sambutan
Peserta |
Bapak-bapak
dan ibu-ibu sangat senang dan telah menunggu dengan kedatangan mahasiswa |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120, bapak-bapak, dan ibu-ibu dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Pendukung |
Bapak-bapak dan ibu-ibu
sangat bersemangat |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
Acara ini dilaksanakan di rumah bapak Rahmat, pada
hari senin, 14 Agustus 2017. Acara dimulai dari pukul 19.30 dan berakhir
sampai pukul 22.30. kegiatan berjanjen ini diikuti oleh 20
orang. Kegiatan berjanjen ini berisi
melafalkan99 Asmaul Husna, Sholawat Nabi dan mengucapkan berjanjen bersama bapak-bapak dan ibu-ibu
dusun Rejosari |
Hasil yang Dicapai |
Mahasiswa,
bapak-bapak, dan ibu-ibu menjadi hafal dengan Asmaul Husna dan Shalawat Nabi,
serta menambah keimanan. |
Total Jam |
3
Jam |
6)
Berjanjen
Anak-Anak
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Ratih
Rakasiwi |
Bentuk
Kegiatan |
Kegiatan
meliputi membaca doa dan Asmaul Husna |
Tujuan |
-
Meningkatkan
keimanan anak-anak Dusun Rejosari. -
Mempersiapkan
anak-anak kelak untuk mengikuti berjanjen orang tua |
Manfaat |
-
Meningkatnya
keimanan anak-anak Dusun Rejosari -
Anak-anak
menjadi terbiasa mengikuti kegiatan keagamaan berjanjen, sehingga ketika
dewasa nanti sudah terbiasa untuk mengikuti berjanjen orang tua |
Sasaran |
Seluruh
anak-anak Dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Setiap
hari selasa jam bada Maghrib| 4 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
15 Agustus 2017 jam 18.30-19.30 | 1 Jam 5
September 2017 jam 18.00-19.00 | 1 Jam |
Tempat |
Tempat
berjanjen anak-anak berpindah-pindah sesuai dengan giliran. |
Jumlah Peserta |
20
anak |
Sambutan
Peserta |
Peserta
antusias dan khidmad |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan anak-anak dusun Rejosari |
Hambatan |
Acara
sering telat dimulai sehingga sampai melewati waktu sholat Isya’ |
Cara
Mengatasi |
Acara
disegerakan mulai agar tidak melewati waktu Isya’ |
Faktor
Pendukung |
-
Anak-anak
Dusun Rejosari yang mengikuti berjanjen anak-anak cukup banyak. -
Adanya
iurah kas setiap berjanjen anak-anak diadakan. |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan
dilakukan bergiliran di setiap rumah anak-anak dusun Rejosari. Dilakukan
selama satu jam, yaitu ba’da Magrib sampai Isya’. Kegiatan meliputi membaca
doa-doan dan juga menyanyikan Asmaul Husna. Setelah selesai peserta berjanjen
anak-anak menikmati hidangan yang disediakan oleh tuan rumah. |
Hasil yang Dicapai |
Mahasiswa dan
anak-anak menjadi hafal dengan Asmaul Husna dan menambah keimanan. |
Total Jam |
2
Jam |
7)
Merti
Dusun
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Yusuf Ramdhani Putra |
Bentuk
Kegiatan |
Tumpengan |
Tujuan |
-
Sebagai
ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akan kelimpahan hasil
panen masyarakat -
Memperingati
agenda tahunan merti dusun -
Sebagai
wujud pelestarian budaya |
Manfaat |
-
Meningkatkan
solidaritas dan toleransi antar warga dusun Rejosari -
Terjaganya tali
silaturahmi dan kebersamaan |
Sasaran |
Warga
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
Rabu,
16 Agustus 2017 pukul 16.00-18.00 WIB | 2 Jam |
Tempat |
Rumah
Bapak Kadus Rejosari |
Jumlah Peserta |
Sekitar
50 orang |
Sambutan
Peserta |
Warga
dusun Rejosari dan mahasiswa KKN UNY B120 sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan Merti dusun. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Warga
dusun Rejosari dan mahasiswa KKN UNY B120 sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan Merti dusun. |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan
dilaksanakan di rumah Bapak Kadus Rejosari. Banyak bapak-bapak dan ibu-ibu
yang datang. Berbagai kegiatan dalam acara merti dusun, salah satunya berupa
tumpengan. |
Hasil yang Dicapai |
-
Terciptanya
suasana yang harmonis antar warga dusun Rejosari serta mahasiswa KKN -
Acara
dapat berjalan dengan lancar dan khidmat |
Total Jam |
2
Jam |
8)
Jalan
Sehat dan Lomba HUT RI Ke 72 SD Negeri Soronalan 2
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Tri
Joko Setiono |
Bentuk
Kegiatan |
Jalan sehat dan perlombaan di SD Negeri Soronalan 2 |
Tujuan |
Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 72 |
Manfaat |
-
Memupuk
rasa nasionalisme pada siswa SDN Soronalan 2 dengan diadakannya kegiatan
perayaan HUT RI ke 72 dengan berjalan santai dan perlombaan. -
Memeriahkan
HUT RI |
Sasaran |
Orangtua murid dan seluruh siswa SD Negeri
Soronalan 2 |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
19
Agustus 2017 jam 08.00-11.30 | 3 Jam 30 Menit |
Tempat |
SD
Negeri Soronalan 2 |
Jumlah Peserta |
100
orang |
Sambutan
Peserta |
Seluruh peserta kegiatan ini sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini terbukti dengan banyaknya orang yang
mengikuti kegiatan. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan pihak sekolah |
Hambatan |
-
Susah mengatur siswa yang mengikuti lomba. -
Karena keadaan panas tanah yang diinjak menimbulkan
debu |
Cara
Mengatasi |
-
Harus selalu memberi tahu anak-anak untuk tertib
agar kegiatan berjalan lancer -
Tanah disiram menggunakan air agar
tidak berdebu. |
Faktor
Pendukung |
-
Antusias orangtua murid dan siswa dalam mengikuti
kegiatan -
Cuaca yang mendukung kegiatan karena cerah -
Tempat yang lumayan luas |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan dimulai pukul 08.00 seluruh peserta
berkumpul dilapangan SDN Soronalan 2. Setelah semua berkumpul semua peserta
jalan sehat memulai perjalanan jalan sehat dengan rute
pending-belang-pending. Peserta yang sudah sampai belang akan diberikan kupon
undian yang akan diundi setelah semua peserta sudah sampai ketitik awal.
Jalannya kegiatan sangat meriah. Pengundian hadiah jalan sehat diselingi
dengan lomba anak-anak dan orangtua murid untuk memeriahkan HUT RI ke 72.
Berbagai lomba dilaksanakan dalam kegiatan ini antara lain pecah air, balap
karung serta makan kerupuk |
Hasil yang Dicapai |
Hasilnya adalah
kegiatan diikuti oleh 100 orang diantaranya ada anak-anak dan orangtua murid
serta guru-guru. Para siswa dan orangtua sangat antusias dan semangat dalam
mengikuti kegiatan ini. Ada banyak hadiah yang dibagikan dalam acara ini
karena jalan sehat membagikan banyak kupon untuk setiap peserta. Disela-sela
pengundian kupon jalan sehat juga ada kegiatan lomba-lomba yang diikuti oleh
siswa dan orangtua. Dalam pengundian hadiah jalan sehat mahasiswa KKN UNY
B120 ada yang mendapatkan hadiah yaitu atas nama Arifin, Tri Joko dan Dwi
Budiarti. Kegiatan berjalan lancer dan sangat meriah. |
Total Jam |
3
Jam 30 Menit |
9)
Persiapan
Pentas Seni
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Abir
Alia Reza |
Bentuk
Kegiatan |
Mempersiapkan
pentas seni. Kegiatan berupa mahasiswa
KKN membungkus hadiah untuk lomba HUT RI
yang akan diberikan pada saat pentas seni,
merias anak-anak dusun Rejosari sebelum tampil di panggung, melatih ibu-ibu sebelum
senam, dan bapak-bapak mempersiapkan perlengkapan pentas seni. |
Tujuan |
Untuk mempersiapkan kegiatan pentas seni |
Manfaat |
Agar pelaksanaan pentas seni berjalan dengan lancer |
Sasaran |
Warga
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
24 Agustus 2017 jam 08.00-11.00 | 3 Jam 2
September 2017 |
Tempat |
Posko
KKN UNY B120 (Rumah Bapak Kadus) |
Jumlah Peserta |
30
warga |
Sambutan
Peserta |
Warga
dusun Rejosari sangat menyambut dengan senang. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Bapak-bapak,
ibu-ibu, anak-anak dusun Rejosari dan Mahasiswa KKN sangat bersemangat dan antusias dalam mempersiapkan
untuk pentas seni. |
Serapan Dana |
Mahasiswa: Rp 2.226.100 Masyarakat: Rp 100.000,- Jumlah: Rp 2.326.100,- |
Sumber Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan diikuti oleh 10 mahasiswa
KKN dan 30 warga Rejosari terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak. Semua sangat bersemangat dan antusias dalam kegiatan mempersiapkan pentas seni
ini. Kegiatan berupa mahasiswa KKN membungkus hadiah untuk lomba HUT RI
yang akan diberikan pada saat pentas seni,
merias anak-anak dusun Rejosari sebelum tampil di panggung, melatih ibu-ibu
untuk senam, dan bapak-bapak mempersiapkan perlengkapan pentas seni. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal
24 Agustus 2017 dan 2 September 2017. |
Hasil yang Dicapai |
Kegiatan persiapan
pentas seni berjalan dengan lancar dan baik. |
Total Jam |
3
Jam |
10)
Tahlilan
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Irma
Kusrohmawati |
Bentuk
Kegiatan |
Pembacaan ayat-ayat suci Al-quran dan tahlil |
Tujuan |
Untuk memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang dan juga mengirim doa
kepada orang yang telah meninggal |
Manfaat |
Untuk menjalin silaturahmi antar warga dan untuk melestraikan
tradisi. |
Sasaran |
Bapak-bapak
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
31 Agustus 2017 jam 18.00-20.00 | 2 Jam 7
September 2017 jam 16.00-18.00 | 2 Jam |
Tempat |
Rumah
Warga dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
Sekitar
30-50 warga |
Sambutan
Peserta |
Warga
sangat menyambut dengan baik |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Warga masyarakat yang sangat ramah dan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa KKN untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
-
Tahlilan yang pertama dilaksanakan pada Kamis, 31 Agustus 2017 yang
berlangsung di rumah Bapak Ugik. Pada Tahlilan yang pertama ini diikuti oleh
50 warga yang terdiri dari bapak-bapak serta anak-anak dusun Rejosari.
Tahlilan dimulai pukul 16.00-18.00 WIB. -
Tahlilan yang kedua dilaksanakan dikediaman Bapak Slamet yang
dihadiri oleh 30 warga. Tahlilan yang kedua ini dilaksanakan pada Kamis, 7
September 2017. Tidak semua mahasiswa KKN mengikuti kegiatan yasinan ini
karena bertabrakan dengan kegiatan voli teman. -
Masing-masing kegiatan Tahlilan diawali dengan acara makan bersama,
kemudian dilanjutkan dengan membaca tahlil dan ayat-ayat suci Al-Quran. |
Hasil yang Dicapai |
Kegiatan Yasinan berlangsung secara lancar dan khidmat. |
Total Jam |
4
Jam |
11)
Idul
Adha 1438 H
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Muhtar
Dwi Prasetya |
Bentuk
Kegiatan |
Pendampingan
penyembelihan hewan qurban |
Tujuan |
-
Memperingati
Hari Raya Idul Adha 1438 H -
Mempererat
tali persaudaraan antar warga dusun Rejosari dan mahasiswa KKN |
Manfaat |
Bersosialisai
dengan masyarakat agar mahasiswa dan warga lebih dekat. |
Sasaran |
Warga
dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
1
September 2017 |
Waktu
Pelaksanaan |
Jumat,
1 September 2017 pukul 07.00-10.00 WIB | 3 Jam |
Tempat |
Halaman
masjid Al An-Nur dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
30
orang |
Sambutan
Peserta |
Semua
warga dusun Rejosari sangat antusias dan bersemangat dalam memperingati Hari
Raya Idul Adha 1438 H |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan warga dusun Rejosari |
Hambatan |
Tidak
ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak
ada |
Faktor
Pendukung |
Warga dusun Rejosari
sangat senang dibantu oleh mahasiswa KKN UNY B120 dalam penyembelihan hewan
qurban. |
Serapan Dana |
Rp
0,- |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
-
Membantu
pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan qurban. -
Membantu penyembelihan hewan qurban. -
Membantu pemotongan hasil penyembelihan
hewan qurban. -
Membantu membagikan hasil hewan qurban
kepada warga |
Hasil yang Dicapai |
Kegiatan dapat
berjalan dengan lancar dan bahagia sehingga tercipta suasana yang harmonis |
Total Jam |
3
Jam |
12)
Imunisasi MR (Measles
Rubella)
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Dwi
Budiarti |
Bentuk
Kegiatan |
Memberikan
vaksin MR kepada balita Dusun Rejosari yang berusia 9 bulan sampai dengan 5
tahun oleh petugas puskesmas Kecamatan Sawangan |
Tujuan |
Untuk merangsang
terbentuknya imunitas atau kekebalan terhadap penyakit campak dan rubella. |
Manfaat |
Untuk
mencegah penyakit campak dan rubella dan untuk memberikan perlindungan
terhadap kedua penyakit tersebut pada
saat yang bersamaan. |
Sasaran |
Balita
yang berusia 9 bulan sampai dengan 5 tahun Dusun Rejosari. |
Waktu
Perencanaan |
Tidak
direncanakan |
Waktu
Pelaksanaan |
5
September 2017 jam 08.00-10.00 | 2 Jam |
Tempat |
Rumah
Bapak Prehono (Bapak Kadus Rejosari) |
Jumlah Peserta |
Sekitar
30 warga |
Sambutan
Peserta |
Warga
terutama ibu-ibu menyambut dengan baik dan antusias dalam kegiatan ini karena
kegiatan ini bermanfaat bagi kesehatan anaknya. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 dan Petugas Puskesmas kecamatan Sawangan |
Hambatan |
Kesulitan
dalam membujuk beberapa ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai balita usia 9
bulan- 5 tahun untuk mengikuti kegiatan ini. |
Cara
Mengatasi |
Menemui
ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai balita usia 9 bulan - 5 tahun di rumahnya
masing-masing. |
Pendukung |
Karena kegiatan ini
diwajibkan oleh pemerintah. |
Serapan Dana |
Tidak
ada |
Sumber Dana |
Tidak
ada |
Uraian
Kegiatan |
Tanggal
5 September 2017 pukul 08.00-10.00 petugas Puskesmas Kecamatan Sawangan
memberikan vaksin MR kepada balita usia 9 bulan - 5 tahun yang berjumlah 30
balita. |
Hasil yang Dicapai |
Memberikan vaksin MR
kepada balita usia 9 bulan-5 tahun Dusun Rejosari. Banyak balita yang
menangis karena takut dengan jarum suntik dan ibu-ibu bahagia. |
Total Jam |
2
Jam |
2.
Program
Individu
a.
Program
Utama
1)
Pelatihan
Kreasi dari Brang Bekas
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nuraini Juliati |
Bentuk
Kegiatan |
Pelatihan membuat celengan dari botol bekas dan bros
dari kain perca |
Tujuan |
-
Mengajarkan kepada anak-anak untuk untuk memanfaatkan barang bekas
yang ada di lingkungan sekitarnya -
Mengajarkan kepada anak-anak agar tidak selalu membeli barang-barang
yang bisa di buat sendiri dengan
memanfaatkan barang bekas yang ada. |
Manfaat |
Anak-anak mengetahui cara
membuat kerajinan dari barang-barang bekas. |
Sasaran |
Anak-anak dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
14 Agustus 2017 | 3 Jam 19 Agustus 2017 | 3 Jam 2 September 2017 | 3 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
14 Agustus 2017 jam 09.15-12.15| 3 Jam 19 Agustus 2017 jam 13.30-16.00 | 2,5 Jam 2 September 2017 jam 12.30-15.30 | 3 Jam |
Tempat |
Rumah
Bapak Prehono (Bapak Kadus Rejosari) |
Jumlah Peserta |
15 orang anak |
Sambutan
Peserta |
Antusiasme
anak-anak yang cukup tinggi dalam mempelajari setiap pembuatan celengan dan model bros yang telah disediakan dan memberikan tanggapan yang
positif. Serta dapat mengikuti tahapan-tahapan secara baik dan menyeluruh. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
Terbatasnya
botol bekas dan warna kain perca yang tersedia sehingga terkesan
membatasi kreatifitas peserta dalam memadukan dan membuat celengan dan warna bros mereka. |
Cara
Mengatasi |
Anak-anak disuruh membawa botol dan kain, yang sudah
tidak di pakai di rumahnya, untuk dijadikan bahan dalam pembuatan celengan
dan bros. |
Pendukung |
Kontribusi dari teman kelompok B120 juga sangat besar dalam program ini sehingga setiap peserta tidak
harus menunggu lama jika terdapat kendala pada tahap tertentu karena anggota
lainnya dapat membantu memberi solusi. |
Serapan Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Sumber Dana |
Rp
84.000,- |
Uraian
Kegiatan |
-
Di hari senin tanggal 14 agustus 2017, anak-anak di latih untuk membuat celengan dari botol
bekas. Sebelum melakukan
proses pembuatan celengan, pertama – tama dijelaskan terlebih dahulu langkah –
langkah
pembuatan yang akan dilakukan.
Setelah menjelaskan langkah – langkah pembuatan celengan dari botol bekas , kemudian proses pembuatan langsung dilakukan. Hal
pertama yang dilakukan yaitu membersihkan botol bekas hingga bersih kemudian diberi lubang pada bagian atas botol. Setelah itu, membuat hiasan, yang akan di tempel di botol
seperti gambar kupu-kupu, bunga, matahari,dll. Kemudian hiasan tersebut di
tempelkan pada botol, tata letak hiasan disesuaikan dengan kreativitas dari
anak-anak. -
Di hari sabtu tanggal 19 agustus 2017, anak-anak di latih untuk membuat bros dari kain
perca. Sebelum melakukan
proses pembuatan bros
dari kain perca., pertama –
tama dijelaskan terlebih dahulu langkah – langkah pembuatan yang akan dilakukan. Setelah menjelaskan
langkah – langkah pembuatan bros dari kain perca.,
kemudian proses pembuatan langsung dilakukan. Hal pertama yang dilakukan
yaitu menentukan model bros yang akan
dibuat, kemudian membuat pola. Setelah
itu di rangkai dengan cara dijahit. Langkah selanjutnya yaitu menempelkan
peniti dan manik-manik atau benik untuk hisan bros supaya menjadi lebih
bagus. -
Di hari senin tanggal 2 september 2017. Anak-anak di beri pilihan,
akan melanjutkan membuat celengan dari botol bekas atau membuat bros dari
kain perca. Anak-anak lebih antusia untuk membuat bros dari kain perca. Untuk
itu di pelatiahan terakhir anak- anak dilatih kembali membuat bros dengan di
tambah lagi model-model bros yang akan di buat. |
Hasil yang Dicapai |
-
Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pelatihan kreasi dari
barang bekas berupa celengan dari botoldan bros dari kain perca. -
Pelatihan tersebut diikuti oleh 15 anak dan 5 orang mahasiswa. Pada
pelatihan ini diperoleh 15 celengan dari botol bekas dan 30 bros dari kain
perca. |
Total Jam |
8,5 Jam |
2)
CCA
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nuraini Juliati |
Bentuk
Kegiatan |
Lomba CCA |
Tujuan |
-
Menggali potensi yang dimiliki anak-anak Dusun Rejosari yang masih belum dapat diekspresikan. -
Memberi kesempatananak-anak Dusun Rejosari untuk menunjukkan
kemampuan yang dimilikinya. -
Mencetak generasi muda yang memiliki potensi untuk menjadi seseorang
yang suatu saat dapat menggantikan generasi yang memang sudah selayaknya
untuk digantikan. -
Memberi
semangat untuk belajar lebih giat dalam belajar adzan menghafal surat pendek dan bacaan sholat. |
Manfaat |
-
Anak-anak dapat mengetahui bahwa dirinya
memiliki potensi -
Anak-anak memiliki keberanian untuk
tampil di depan umum dengan menunjukkan potensi yang dimilikinya. -
Sebagai media pembelajaran bagi
anak-anak se-Dusun Rejosari |
Sasaran |
Anak-anak dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
21 Agustus 2017 | 3 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
21
Agustus 2017 jam
13.00-15.00| 2 Jam |
Tempat |
Masjid Al An-Nur Dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
18 orang anak |
Sambutan
Peserta |
Antusiasme
anak-anak yang cukup tinggi dalam mengikuti serangkaian
lomba CCA. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
Peserta
yang mengikuti ketiga lomba secara bersamaan |
Cara
Mengatasi |
Membagi
waktu dan berkoordinasi dengan tim perlombaan yang lain agar peserta dapat
mengikuti perlombaan yang diikutinya. |
Pendukung |
Suasana yang kondusif
membuat anak maksimal dalam adzan, menghafal surat pendek dan bacaan sholat. |
Serapan Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Sumber Dana |
Rp
45.000,- |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan
di awali dengan mendata anak-anak yang akan mengikuti lomba adzan menghafal
surat pendek dan bacaan sholat. Kemudian mengatur waktu perlombaan, agar
lomba adzan menghafal surat pendek dan bacaan sholat waktunya tidak tabrakan
satu sama lain. Lomba bacaan sholat mendapat giliran pertama, menghafal surat
pendek mendapat giliran kedua dan adzan mendapat giliran paling akhir dalam
perlombaan CCA yang diadakan. |
Hasil yang Dicapai |
-
Anak dapat mengetahui potensi yang
dimiliki -
Anak dapat memiliki keberanian untuk
tampil di depan umum -
Anak dapat membuat beragam variasi adzan
masing-masing -
Peserta dapat menambah hafalan serta
membuat beragam variasi intonasi hafalan -
Diperoleh juara 1,2,dan 3 lomba
Adzan, hafalan surat pendek dan bacaan sholat. Lomba Adzan Juara 1 di menangkan oleh
Asroni Juara 2 di menangkan oleh
Budi Juara 3 di menangkan oleh
Aldo Lomba surat pendek Juara 1 di menangkan oleh Sri Juara 2 di menangkan oleh
Nisa Juara 3 di menangkan oleh
Aldo Lomba bacaan sholat Juara 1 di menangkan oleh
Dina Juara 2 di menangkan oleh
Aldo Juara 3 di menangkan oleh Ayu |
Total Jam |
2 Jam |
b.
Program
Penunjang
1)
Membuat
Peta
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Dwi
Budiarti |
Bentuk
Kegiatan |
Pembuatan
Peta Dusun Rejosari dengan menggunakan ArcGIS 10.3 |
Tujuan |
Memberikan
informasi lokasi dan letak rumah warga masyarakat serta obyek lainnya di
Dusun Rejosari |
Manfaat |
Dapat
memberikan informasi lokasi dan letak rumah warga masyarakat serta obyek
lainnya di Dusun Rejosari |
Sasaran |
Masyarakat
umum dan masyarakat Dusun Rejosari secara keseluruhan |
Waktu
Perencanaan |
Senin,
14 Agustus 2017 (2 jam) Selasa
, 15 Agustus 2017 (2 jam) Rabu,
16 Agustus 2017 (2 jam) Kamis
17 Agustus 2017 (2 jam) Jumat,
18 Agustus 2017 (2 jam) Sabtu,
19 Agustus 2017 (2 jam) Rabu,
23 Agustus 2017 (2 jam) Kamis,
24 Agustus 2017 (2 jam) Jumat,
25 Agustus 2017 (2 jam) Sabtu,
26 Agustus 2017 (2 jam) Kamis,
31Agustus 2017 (2 jam) Jumat, 01 September 2017 (2 jam) Senin, 04 September 2017
(2 jam) Selasa, 05 September 2017
(2 jam) |
Waktu
Pelaksanaan |
Senin,
14 Agustus 2017 (2 jam) Selasa,
15 Agustus 2017 (2 jam) Rabu,
16 Agustus 2017 (2 jam) Kamis
17 Agustus 2017 (2 jam) Jumat,
18 Agustus 2017 (2 jam) Sabtu,
19 Agustus 2017 (2 jam) Rabu,
23 Agustus 2017 (2 jam) Kamis,
24 Agustus 2017 (2 jam) Jumat,
25 Agustus 2017 (2 jam) Sabtu,
26 Agustus 2017 (2 jam) Kamis,
31Agustus 2017 (2 jam) Senin,
04 September 2017 (4
jam) Selasa,
05 September 2017 (2 jam) |
Tempat |
Posko
KKN UNY B120/ Dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
3
Orang |
Sambutan
Peserta |
Warga
sangat mendukung dengan program ini karena pembuatan peta dapat mempermudah
dalam memberikan informasi letak rumah warga. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
-
Sulitnya
mencari sumber data peta RBI Dusun Rejosari yang terbaru sehingga objek yang
ada kurang update. -
Mencetak
peta harus jauh-jauh ke kota -
Tidak
munculnya grid |
Cara
Mengatasi |
-
Agar
objek jalan dan kenampakan yang ada terlihat sesuai dengan kondisi terbaru
saat ini dalam pembuatan deliniasi peta dapat ditumpuk dengan Peta Google
Earth dan menggunakan aplikasi Sasplanet. Selain itu juga melakukan
koordinasi kepada Kepala Dukuh mengenai kebenaran peta yang telah dibuat
untuk dievaluasi sesuai dengan keadaan sebenarnya. -
Menuju
kota Yogyakarta untuk mencetak peta. -
Tidak
mencantumkan grid. |
Pendukung |
Belum adanya peta di
dusun Rejosari |
Serapan Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Sumber Dana |
Rp
60.000,- |
Uraian
Kegiatan |
-
Senin,
14 Agustus 2017, mencapture wilayah
Dusun Rejosari dengan aplikasi SAS Planet.
-
Selasa
, 15 Agustus 2017, melakukan survei lapangan guna memperoleh keakuratan peta
melalui sumber data peta SAS Planet dengan keadaan sesungguhnya pada saat ini
di Dusun Rejosari. -
Rabu,
16 Agustus 2017, membuat feature class polygon
untuk membuat bentuk polygon/area. -
Kamis
17 Agustus 2017, mendeliniasi polygon atau wilayah Dusun Rejosari. -
Jumat,
18 Agustus 2017, memotong polygon sehingga polygon dusun Rejosari dapat
dibagi menjadi 3 bagian yaitu wilayah RT 1, wilayah RT 2, dan Lapangan. -
Sabtu,
19 Agustus 2017, memberikan keterangan pada setiap polygon, membuat feature jalan dan mendeliniasi jalan. -
Rabu,
23 Agustus 2017, membuat feature rumah, makam, dan masjid. -
Kamis,
24 Agustus 2017, memberi warna dan membuat lettering pada masing-masing
feature. -
Jumat,
25 Agustus 2017, melakukan survey lapangan mengenai letak masing-masing rumah
warga. -
Sabtu,
26 Agustus 2017, membuat penomoran rumah, jumlah rumah warga dusun Rejosari
yaitu 43 rumah. -
Kamis,
31 Agustus 2017, membuat layout peta secara keseluruhan. -
Senin, 04 September 2017, mencetak peta dalam bentuk hardcopy -
Selasa, 05 September
2017, pemasangan peta di rumah bapak Kadus Rejosari. |
Hasil yang Dicapai |
Peta
Administrasi Pedukuhan Rejosari berjumlah 1 peta yang dipasang di rumah Pak
Dukuh. |
Total Jam |
24 Jam |
2)
Menejemen
Saku
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Tri
Joko
Setiono |
Bentuk
Kegiatan |
Manajemen Saku |
Tujuan |
Sebagai
sarana untuk menanamkan kesadaran berhemat sejak dini. Anak-anak diharapkan
akan lebih mengetahui betapa pentingnya menyisihkan sedikit uang untuk
disimpan agar dimasa yang akan datang mereka mempunyai uang simpanan untuk
keperluan mereka dimasa yang akan datang. |
Manfaat |
-
Disaat
anak-anak membutuhkan uang untuk membeli keperluan mendesak tidak harus
meminta kepada orangtua. Mereka dapat mengambil uang yang mereka tabung untuk
digunakan membeli keperluan tersebut. -
Anak-anak
menjadi tidak boros jika diberi uang saku, karena mereka sadar bahwa hidup
boros itu tidak baik. |
Sasaran |
Anak-anak di DusunRejosari kelas 3-6 SD dan 1-3
SMP |
Waktu
Perencanaan |
14, Agustus 2017 (1jam) 16, Agustus 2017 (1jam) 18,
Agustus 2017
(1jam) 21,
Agustus 2017
(1jam) 23,
Agustus 2017
(1jam) 25,
Agustus 2017
(1jam) 28,
Agustus 2017
(1jam) 30, Agustus 2017 (1jam) 1,
September 2017 (1jam) 4,
September 2017 (1jam) 6
September 2017 (1jam) |
Waktu
Pelaksanaan |
14, Agustus 2017 (1jam) 16, Agustus 2017 (1jam) 18,
Agustus 2017
(1jam) 21,
Agustus 2017
(1jam) 23,
Agustus 2017
(1jam) 25,
Agustus 2017
(1jam) 28,
Agustus 2017
(1jam) 30, Agustus 2017 (1jam) 1,
September 2017 (1jam) 4,
September 2017 (1jam) 6
September 2017
(1jam) |
Tempat |
Posko
KKN UNY B120/ Dusun Rejosari |
Jumlah Peserta |
15 anak |
Sambutan
Peserta |
Anak-anak sangat antusial mengikuti kegiatan menejemen
saku ini |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
Anak-anak terkadang masih susah untuk menyisihkan uang
sakunya untuk ditabung karena digunakan untuk jajans emua. |
Cara
Mengatasi |
Selalu diberi pengarahan kepada anak-anak setiap antusias anak untuk menyisihkan uang sakunya berkurang. |
Pendukung |
Anak-anak mempu menyisihkan uang sakunya untuk di tabung |
Serapan Dana |
Swadaya
Mahasiswa |
Sumber Dana |
Rp
65.000,- |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan dilakukan setiap hari senin, rabu dan jumat.
Anak-anak yang mengikuti proker manajemen saku dikumpulkan dirumah Pak Kadus Dusun
Rejosari untuk diberi pengarahan mengenai pentingnya manajemen saku untuk
bisa belajar hidup hemat dan tidak boros. Kegiatan juga ada menonton video
lagu bertema menabung agar anak-anak termotivasi lagi untuk bisa menyisihkan
uang sakunya untuk ditabung. Sesuai hari yang dijadwalkan setiap anak
menyisihkan uang sakunya untuk ditabung dengan memberi uang saku mereka kepada
saya dan teman-teman lain yang mengikuti proker saya. Uang tersebut
dimasukkan kedalam tabungan yang mereka buat sendiri, lalu saya dan
teman-teman bertugas untuk mencatat pada buku tabungan untuk memonitoring
berapa tabungan yang didapat oleh anak-anak yang menabung pada hari itu.
Diakhir kegiatan manajemen saku diumumkan kepada anak-anak yang mengikuti
manajemen saku bahwa anak yang rajin menyisihkan uang sakunya untuk ditabung
dan mendapat tabungan terbanyak mendapat reward dari saya selaku
penanggung jawab program kerja ini. Hal itu dilakukan sebagai apresiasi untuk
anak-anak yang telah mengikuti manajemen saku agar lebih giat lagi dalam
menyisihkan uangsakunya. |
Hasil yang Dicapai |
Ada 15 anak yang mengikuti kegiatan manajemen saku. Anak-anak antusias untuk menyisihkan uang sakunya untuk ditabung dan bisa melanjutkan menabung dirumah masing-masing. |
Total Jam |
11 Jam |
3)
Pembuatan
Brownies
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nurrohmah Hidayati |
Bentuk
Kegiatan |
Membuat brownies singkong |
Tujuan |
Melatih ibu ibu PKK di Dusun Rejosari membuat
brownies singkong |
Manfaat |
Ibu ibu PKK dapat membuat brownies singkong dengan
baik dan benar |
Sasaran |
Ibu- ibu PKK |
Waktu
Perencanaan |
06 September 2017|
4 Jam |
Waktu
Pelaksanaan |
06 September 2017 jam 09.00-13.00| 4 Jam |
Tempat |
Rumah Bapak Kadus |
Jumlah Peserta |
6 orang |
Sambutan
Peserta |
Sambutan peserta sangat baik, ibu – ibu PKK sangat
antusias dan ibu ibu meminta resepnya |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
Tidak ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak ada |
Pendukung |
Di Dusun Rejosari memiliki produktifitas singkong yang tinggi, masyarakat
Dusun Rejosari hanya menjadikan singkong untuk makanan sapi dan juga diolah
menjadi makanan khas daerah Soronalan. |
Serapan Dana |
Swadaya
Masyarakat dan Mahasiswa |
Sumber Dana |
Rp
65.000,- |
Uraian
Kegiatan |
Kegiatan
diawali dengan melakukan persiapan tempat, persiapan alat serta persiapan
bahan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukanproses pembuatan brownies
singkong. Proses pembuatan bwonies singkong, pertama – tama yaitu singkong
dikupas dan diparut dan sedikit diperas. Lalu mixer gula, telur dan ovalet.
Masukkan singkong parut dan diaduk hingga merata. Masukkan coklat yang telah
dicairkan dan mentega yang telah dicairkan. Aduk rata dan tuangke loyang dan
dikukus hingga matang. Tutup dari kukusan diberi kain agar air dari uap yang
dihasilkan tidak menetesi adonan yang bisa mengakibatkan kebantatan. Setelah
matang, brownies dikeluarkan dari loyang dan dipotong – potong. |
Hasil yang Dicapai |
-
Setelah acara
di laksanakan ibu ibu mengerti bagaimana membuat brownies singkong yang baik
dan benar, tanpa harus mengikuti kursus dengan biaya yang mahal. -
acara tersebut
di ikuti oleh 6 orang warga, 4 orang mahasiswa dan menggunakan 6 resep
standart saat pelatihan. |
Total Jam |
4 Jam |
c.
Program
Tambahan
1)
Melatih
Tari
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Nurrohmah Hidayati |
Bentuk
Kegiatan |
Melatih anak perempuan dan anak laki – laki Dusun
Rejosari menari untuk Pentas Seni malam puncak 17 Agustus dan perpisahan KKN
B120 |
Tujuan |
-
Mengajarkan anak-anak gerakan tari menurut video tari yang diambil di
internet -
Mengarahkan anak – anak agar melakukan gerakan yang benar dan dapat
menghafal gerakan tari |
Manfaat |
Anak-anak dapat menghafal gerakan tari dengan cepat |
Sasaran |
Anak-anak dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Tidak ada |
Waktu
Pelaksanaan |
29 Agustus 2017 jam 09.15-12.15| 1,5 Jam 30 Agustus 2017 jam 13.30-16.00 | 2 Jam 1 September
2017 jam | 2 Jam |
Tempat |
POSKO KKN UNY B120 (Rumah Bapak Kadus) |
Jumlah Peserta |
8 anak perempuan dan 6 anak laki - laki |
Sambutan
Peserta |
Antusiasme anak-anak yang cukup tinggi
dalam mempelajari tari yang
diajarkan dan
memberikan tanggapan yang positif. Serta dapat mengikuti tahapan-tahapan
secara baik dan menyeluruh. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
Tidak ada |
Cara
Mengatasi |
Tidak ada |
Pendukung |
Orang tua dari anak – anak yang mengikuti tari sangat
mendukung program ini karena anak sangat senang dan antusias sekali saat
berlatih tari. Teman – teman KKN B120
juga berkontribusi dalam pelaksanaan latihan, berkerjasama dan bersabar untuk
membenarkan gerakan – gerakan anak yang masih salah. |
Serapan Dana |
Rp 0,- |
Sumber Dana |
Tidak ada |
Uraian
Kegiatan |
-
Di hari selasa tanggal 29 agustus 2017, anak-anak perempuan Dusun
Rejosari diperlihatkan beberapa video tari dan memilih satu video yang
kemudian akan digunakan untuk pentas seni. Setelah memilih satu video, anak –
anak di putarkan video tari tersebut dan diperintahkan untuk mengikuti
gerakan yang ada di video. Anak –anak berlatih gerakan tari sampai beberapa
putaran dan anak – anak mulai menghafal gerakan akan tetapi masih melihat
video tari yang ada. -
Di hari rabu tanggal 30 agustus 2017, anak-anak perempuan Dusun
Rejosari melanjutkan latihan setelah pulang dari sekolah dan anak – anak
berlatih 2 putaran dengan melihat video dan anak –anak sudah hafal urutan
gerakan dan dilanjutkan dengan berlatih tanpa melihat video tari sebanyak
beberapa kali putaran dan anak –anak sudahmulai hafal gerakan tari tanpa
melihat video yang ada. -
Di hari rabu tanggal 30 Agustus 2017, anak laki – laki dusun Rejosari
diberi pilihan video tari dan memilih salah satu video untuk pentas seni.
Kemudian anak – anak berlatih selama beberapa putaran hingga anak – anak
mulai menghafal gerakan gerakan – gerakan tari tersebut. -
Di hari jum’at tanggal 1 september 2017. Anak laki – laki Dusun
Rejosari berlatih tari kembali tanpa melihat video tari yang ada dan setelah
berlatih beberapa putaran video, pada hari itu anak – anak pun hafal gerakan
tari yang diajarkan dan siap untuk pentas diatas panggung. -
Di hari sabtu tanggal 2 september 2017. Anak perempuan Dusun Rejosari
berlatih tari kembali tanpa melihat video tari yang ada dan setelah berlatih
beberapa putaran video, pada hari itu anak – anak pun hafal gerakan tari yang
diajarkan dan siap untuk pentas diatas panggung. |
Hasil yang Dicapai |
-
Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti latihan tari yang
diselenggarakan dan anak –anak hafal semua gerakan yang diajarkan. -
Latihan tari diikuti oleh 8 anak perempuan dan 6 anak laki – laki dan
Anak perempuan hafal gerakan dalam 3 hari serta anak laki – laki hafal dalam
2 hari. |
Total Jam |
5,5 Jam |
2)
Melatih
KUR
Keterangan |
Deskripsi |
Penanggung
Jawab |
Tri
Joko
Setiono |
Bentuk
Kegiatan |
Melatih KUR |
Tujuan |
Melatih kekompakan paduan
suara untuk ditampilkan pada saat malam pentas seni dan perpisahan KKN UNY
B120 |
Manfaat |
Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini menjadi kompak
dalam melakukan paduan suara. Harmonisasi suara juga terjaga pada saat
latihan. |
Sasaran |
Ibu- ibu dusun Rejosari |
Waktu
Perencanaan |
Tidak ada |
Waktu
Pelaksanaan |
30 Agustus 2017 jam
16.00-17.00| 1 jam |
Tempat |
Rumah Bapak Prehono |
Jumlah Peserta |
15 orang Ibu- ibu dusun
Rejosari |
Sambutan
Peserta |
Sambutan peserta sangat baik, ibu – ibu sangat
antusias mengikuti kegiatan KUR ini. |
Pelaksana |
Mahasiswa
KKN UNY B120 |
Hambatan |
-
Ibu-ibu
masih suka salah lirik pada saat menyanyikan lagu Hari Kemerdekaan -
Kontrol
suara yang kurang pada salah satu ibu-ibu karena suaranya terlalu tinggi. |
Cara
Mengatasi |
-
Melakukan
Pengulangan berkali-kali pada lagu Hari Kemerdekaan agar mereka ingat
liriknya. -
Memberi
pengarahan agar mengontrol emosi pada saat bernyanyi agar suaranya bisa
disama ratakan. |
Pendukung |
Kesediaan Ibu- ibu dusun
Rejosari untuk mengisi acarapentas seni dan perpisahan dengan KUR |
Serapan Dana |
Tidak ada |
Sumber Dana |
Tidak ada |
Uraian
Kegiatan |
Mahasiswa melakukan persiapan sebelum melatih Kur yaitu
dengan memasang sound untuk pengeras suaranya. Setelah semua sudah siap saya
sebagai pelatih Kur mempersilahkan ibu bayan sebagai dirijen untuk memandu
peserta. Pelatihan dilakukan berulang-ulang karena ada beberapa kali salah
lirik lagu dan harmonisasi yang belum terjaga. Setelah dilakukan beberapa
kali pengulangan paduan suara siap untuk dipentaskan. |
Hasil yang Dicapai |
Ada 10 orang
ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini. Hasilnya paduan suara menjadi kompak dan
harmonisasi suara terjadi pada saat Kur dimulai. Ibu-ibu antusias dan
bersemangat berlatih. Terbukti dengan semangatnya mereka bersuara pada saat
bernyanyi. |
Total Jam |
1 Jam |
C.
Pembahasan Program Kerja
1.
Program Kelompok
a.
Program Utama
1)
Perayaan
HUT RI Ke 72 Dusun Rejosari
Kegiatan ini berisi lomba anak-anak, lomba ibu-ibu, lomba
bapak-bapak, dan pentas seni serta pembagian hadiah.
-
Lomba
anak-anak
-
Lomba
ibu-ibu
-
Lomba
bapak-bapak
Sebagai penutup
dari Perayaan HUT RI adalah perpisahan KKN UNY B120, pentas seni serta
pembagian hadiah lomba-lomba. Berikut adalah serangkaian acara perayaan HUT RI
Ke 72 di dusun Rejosari:
-
Minggu,
20 Agustus 2017 pukul 13.30-17.00 hari pertama diadakan lomba anak-anak,
meliputi makan kerupuk, pecah air, memasukkan paku ke botol, lari kelereng,
estafet kelereng, dan joget balon. Dalam lomba tersebut, dibagi menjadi 2
kategori, yaitu laki-laki dan perempuan. Diperebutkan juara 1 dan 2 sehingga
membuat anak-anak sangat bersemangat untuk menang.
-
Senin,
21 Agustus 2017 pukul 15.00-18.00 hari kedua diadakan lomba ibu-ibu, meliputi
balap karung, pecah air, dan makan kerupuk. Dalam lomba tersebut diperebutkan
juara 1 dan 2 sehingga membuat ibu-ibu sangat bersemangat untuk menang.
-
Selasa,
22 Agustus 2017 pukul 15.15-18.00 hari ketiga diadakan lomba ibu-ibu, meliputi
estafet kelereng dan joget balon. Dalam lomba tersebut diperebutkan juara 1 dan
2 sehingga membuat ibu-ibu sangat bersemangat untuk menang.
-
Rabu,
23 Agustus 2017 pukul 15.00-18.00 hari keempat diadakan lomba ibu-ibu hari
kedua, yaitu sepakbola sarung. Dalam lomba tersebut diperebutkan juara 1 dan 2
sehingga membuat ibu-ibu sangat bersemangat untuk menang.
-
Sabtu,
26 Agustus 2017 pukul 19.30-22.30 diadakan lomba bapak-bapak, yaitu voli
plastik diikuti 14 tim yang terdiri dari 10 tim dari dusun Rejosari dan 4 tim
dari dusun Ngaglik. Hari kelima adalah babak penyisihan ada 3 pertandingan.
Dalam lomba voli tersebut diperebutkan juara 1 dan 2 sehingga membuat
bapak-bapak sangat bersemangat untuk menang.
-
Minggu,
27 Agustus 2017 pukul 19.30-22.30 diadakan lomba bapak-bapak, yaitu voli
plastik diikuti 14 tim yang terdiri dari 10 tim dari dusun Rejosari dan 4 tim
dari dusun Ngaglik. Hari keenam masih babak penyisihan ada 3 pertandingan.
Dalam lomba voli tersebut diperebutkan juara 1 dan 2 sehingga membuat
bapak-bapak sangat bersemangat untuk menang.
-
Senin,
28 Agustus 2017 pukul 19.30-22.30 diadakan lomba bapak-bapak, yaitu voli
plastik diikuti 14 tim yang terdiri dari 10 tim dari dusun Rejosari dan 4 tim
dari dusun Ngaglik. Hari ketujuh diperoleh babak 8 besar ada 2 pertandingan.
Dalam lomba voli tersebut diperebutkan juara 1 dan 2 sehingga membuat
bapak-bapak sangat bersemangat untuk menang.
-
Selasa,
29 Agustus 2017 pukul 19.30-22.30 diadakan lomba bapak-bapak, yaitu voli
plastik diikuti 14 tim yang terdiri dari 10 tim dari dusun Rejosari dan 4 tim
dari dusun Ngaglik. Hari kedelapan masih babak 8 besar ada 2 pertandingan.
Dalam lomba voli tersebut diperebutkan juara 1 dan 2 sehingga membuat
bapak-bapak sangat bersemangat untuk menang.
-
Rabu,
30 Agustus 2017 pukul 19.30-selesai diadakan lomba bapak-bapak, yaitu voli
plastik diikuti 14 tim yang terdiri dari 10 tim dari dusun Rejosari dan 4 tim
dari dusun Ngaglik. Hari kesembilan diperoleh babak 4 besar ada 2 pertandingan.
Dalam lomba voli tersebut diperebutkan juara 1 dan 2 sehingga membuat
bapak-bapak sangat bersemangat untuk menang.
-
Jumat,
1 September 2017 pukul 21.00-23.00 diadakan lomba bapak-bapak, yaitu voli
plastik diikuti 14 tim yang terdiri dari 10 tim dari dusun Rejosari dan 4 tim
dari dusun Ngaglik. Hari keenam diperoleh babak Final tetapi sebelum laga Final
ada pertandingan exhibition antara
Tim KKN melawan Tim Rejosari All Stars.
Dalam lomba voli tersebut diperebutkan juara 1 dan 2 sehingga membuat
bapak-bapak sangat bersemangat untuk menang.
-
Sabtu,
2 September 2017 pukul 17.00-23.00 diadakan perpisahan KKN UNY B120 dengan
acara pertama dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hari Merdeka
oleh Ibu-Ibu PKK, kemudian acara kedua sambutan dari mahasiswa KKN UNY B120 dan
sambutan dari Bapak Kadus Rejosari. Selanjutnya acara ketiga pentas seni diisi
oleh penampilan tari Shalawat Nabi dari anak-anak cewek dan tari Gundul Gundul
Pacul dari anak-anak cowok. Acara keempat pembagian hadiah lomba anak-anak,
ibu-ibu, dan bapak-bapak. Acara yang kelima ada penampilan akustik dari KKN UNY
B123 Dusun Garon. Acara yang keenam penampilan senam Gemu Famire dari Ibu-Ibu
PKK. Lalu acara yang ketujuh pembacaan Doa dari Bapak Rahman. Acara yang
terakhir yaitu menonton film kemerdekaan dan dokumentasi selama KKN. Banyak
warga dari dusun Rejosari dan sekitarnya yang datang.
2)
Pendataan
Penduduk
Pendataan penduduk merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
tim KKN UNY B120 yang bertujuan untuk memastikan data penduduk yang sudah ada,
mempermudah pencarian rumah warga, dan untuk memudahkan mendata rumah warga.
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Dusun Rejosari dan warga Dusun
Ngaglik. Bapak dukuh dan warga menyambut dengan baik pengajuan ini, sekiranya
dapat berhasil dan membantu pendataan penduduk dan penomoran rumah warga.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-16 Agustus 2017. Pelaksanaan kegiatan
pendataan penduduk ini yaitu sebagai berikut:
·
Mahasiswa
KKN UNY B120 meminta data penduduk dusun Rejosari dan dusun Ngaglik ke kepala
dusun Rejosari.
·
Mahasiswa
KKN UNY B120 mendatangi ke rumah-rumah warga untuk melakukan penempelan stiker
sensus, meliputi nama kepala keluarga, nomor rumah, RT, dan RW.
Kendala dalam
kegiatan ini adalah kesulitan dalam mencari rumah warga karena letak rumah
warga saling berdekatan dan saling berhimpitan sehingga sulit dalam menemukan rumah warga. Untuk mengatasi
kendala tersebut adalah menggambar denah dusun sederhana yang dibuat oleh
mahasiswa dan pak Kadus untuk membantu menemukan rumah warga.
3)
Value Added of Cassava (Pengolahan Singkong)
Kegiatan ini bartujuan untuk menambah
nilai jual singkong dan berharap bisa dijadikan kegiatan kewirausahaan oleh ibu
– ibu PKK Dusun Rejosari. Bahan dasar pengolahan yang dipilih adalah singkong
karena di Dusun Rejosari terdapat bahan dasar singkong yang cukup banyak dan
jika dijual utuhan tanpa diolah hanya memiliki nilai jual yang rendah. Olahan
yang dibuat yaitu adalah keripik singkong dengan kreasi diberi berbagai bumbu
rasa seperti balado, keju, pedas manis, dan berbeque. Setelah kegiatan ini,
diharapkan ibu – ibu PKK Dusun Rejosari dapat melanjutkan usaha pembuatan
keripik singkong berbagai rasa tersebut dan pendapatan yang diperoleh
dimasukkan ke kas dusun. Kegiatan ini di laksanakan di rumah Bapak Siti dan
diikuti oleh ibu – ibu PKK sebanyak 30 orang.
Kegiatan Value Added of Cassava yang pertama dilakukan yaitu penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengolah singkong menjadi keripik singkong aneka rasa seperti keju,
barbeque, balado, dan pedas manis. Lalu
memberikan penjelasan tentang cara/ proses pembuatan dari keripik singkong,
yaitu pengupasan, pencucian, pemotongan, penggorengan, pembumbuan,
pembungkusan.
Setelah itu dilakukan praktik
pembuatan keripik ketela bersama dengan ibu – ibu PKK dusun Rejosari.
Pertama-tama singkong dikupas dan dicuci bersih, kemudian singkong dipasah/
dipotong tipis – tipis, kemudian digoreng. Setelah ditiriskan keripik diberi
bumbu dan dibungkus dengan plastik dan diberi label nama. Setelah keripik siap dan telah dikemas, keripik dipasarkan/
dititipkan di warung-warung terdekat.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik
dari warga Dusun Rejosari dan mereka menyambutnya dengan antusias dan
bersemangat. Saat kegiatan berlangsung terdapat sedikit hambatan yaitu pasah/ pemotong singkong yang digunakan kurang tajam dan diatasi dengan cara singkong diiris tipis - tipis menggunakan pisau dan bukan
menggunakan pasha / pemotong singkong.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini
adalah ibu – ibu merasa senang dan antusias menjalankan kegiatan dan diperoleh
keripik singkong rasa balado sebanyak 5 bungkus, rasa keju 5 bungkus, rasa
pedas manis 5 bungkus dan rasa berbeque 5 bungkus.
b. Program Penunjang
1)
Sosialisasi
Program Kerja
Sosialisasi
program kerja dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2017 dengan jumlah peserta
yang hadir 30 orang. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 18.00-2-.00. Dalam
kegiatan ini mahasiswa sebagai pembicara yang menjelaskan apa saja program
kerja yang akan dilaksanakan selama KKN dan mahasiswa KKN juga memberi
kesempatan kepada masyarakat yang ingin bertanya dan memberikan komentar dan
saran tentang program kerja yang akan dilaksanakan. Selama kegiatan berlangsung
terjadi diskusi antara mahasiswa KKN dan masyarakat agar program kerja yang
akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan yang ada di dusun Rejosari dan akan
bermanfaat untuk kemudian hari serta menjadi program yang berkelanjutan. Di
samping itu, mahasiswa KKN juga memperkenalkan diri agar mudah dikenal oleh
masyarakat.
2)
Kerja
Bakti
Kerja bakti ini merupakan program dalam rangka mengadakan kegiatan bersih-bersih
lingkungan seputaran dusun Rejosari. Program ini bertujuan untuk mengajak dan meningkatkan sikap peduli
dari warga dusun Rejosari terhadap lingkungan sekitarnya. Kerja bakti dilaksanakan agar menciptakan lingkungan yang
bersih agar terhindar dari penyakit.
Sasaran dari kerja bakti yaitu warga dusun Rejosari. Kegiatan kerja bakti ini juga dilaksanakan dalam
rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke 72.
Kegiatan ini
dilaksanakan di lapangan voli dusun Rejosari tanggal 13 Agustus, 20 Agustus, 27
Agustus, dan 3 September 2017. Karena kebanyakan pekerjaan lebih
menitikberatkan ke pekerjaan cowok jadi kebanyakan yang melakukan kerja bakti
mahasiswa yang laki-laki. Mahasiswa perempuan menemani ibu-ibu membuat makanan.
Total jam kegiatan 7 jam.
Kegiatan kerja bakti dilaksanakan di berbagai lokasi di
dusun Rejosari. Yang pertama adalah berlokasi di lapangan voli membantu
mengangkut pasir dan semen untuk keperluan pembuatan lapangan voli yang baru
guna persiapan lomba-lomba. Kedua adalah membantu warga memperbaiki gapura
dusun di sebelah barat dan timur. Yang ketiga adalah membersihkan sampah-sampah
dan rumput liar di area sekitar masjid Al An-Nur dusun Rejosari. Selanjutnya
adalah dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia ke 72, bersama warga dusun
Rejosari membantu memasang umbul-umbul.
3)
Bimbingan
Belajar
Bimbingan belajar (BIMBEL) ini merupakan program kelompok penunjang
yang bertujuan Untuk menambah
pengetahuan anak-anak dusun Rejosari. Selain itu anak-anak juga diberikan
motivasi belajar agar anak-anak semakin giat dalam menuntut ilmu, serta
diberikan kesempatan untuk menanyakan mengenai pelajaran di sekolah yang dirasa
masih sulit. Program BIMBEL ini bermanfaat untuk membimbing anak-anak dalam mengerjakan PR jika ada kesulitan dan
memberikan latihan-latihan soal kepada anak-anak. Kegiatan ini dilakukan oleh
mahasiswa KKN UNY kelompok B120 dengan sasaran anak-anak sebanyak 7 pertemuan dengan durasi waktu selama 1 jam.
Bimbingan belajar (BIMBEL) dilaksanakan di POSKO KKN UNY B120 setiap
jam 18.15-19.15 WIB. Pada pelaksanaanya, bimbel diikuti rata-rata oleh 23 orang
anak (laki-laki dan perempuan) dengan berbagai macam mata pelajaran SD dan SMP
sederajat. Setiap 2-3 orang anak di didampingi oleh 1 orang anggota KKN untuk
dibimbing mengerjakan PR. Selain itu
beberapa dari anggota KKN juga ada yang bertugas mengkondisikan anak-anak saat
proses belajar mengajar berlangsung agar berjalan dengan kondusif. Hasilnya
anak-anak dapat mengerjakan PR dengan baik dan PR dapat terselesaikan.
Pengadaan Bimbingan belajar (BIMBEL) ini dapat terealisasi dengan baik anak-anak sangat antusias dengan adanya program kegiatan
Bimbingan Belajar ini. Bahkan mereka meminta program Bimbingan Belajar itu di
adakan setiap hari. Hasilnya siswa dapat lebih memahami materi pelajaran dengan
lebih baik dan nilai-nilai mata pelajaran meningkat.
4)
Pendampingan
TPA
Kegiatan pendampingan TPA bertujuan
untuk membimbing anak-anak dapat membaca Iqra’, Juz ‘amma, dan Al-Quran sesuai dengan
tajwidnya. Sedangkan
manfaatnya yaitu dapat meningkatkan
pengetahuan anak-anak mengenai hukum bacaan yang benar dalam membaca Iqra’, Juz
‘amma, dan Al-quran
dan dapat menaikkan level
bacaan dari anak-anak, sehingga cepat mencapai Al-quran. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari
Senin, Rabu, dan Kamis pada pukul 18.00-19.00 ( 1 jam). Pendampingan TPA
dilaksanakan di Masjid Al- An Nur dusun Rejosari. seluruh alat yag digunakan
yaitu Iqra’, Juz ‘amma, dan Al-quran telah tersedia di masjid.
Kegiatan dimulai setelah sholat Magrib
dilaksanakan. Anggota KKN B120 berperan sebagai pembimbing, sedangkan yang di
bimbing ialah anak-anak dusun rejosari yang datang mengikuti TPA. Level bacaan
anak-anak Rejosari yaitu Iqra’, Juz ‘amma dan Al quran, maka pembimbing dibagi
agar dapat membimbing seluruh anak yang mengikuti kegiatan TPA. Kegiatan TPA berisi megenai pendampingan terhadap anak-anak
dalam membaca Iqra’, Juz ‘amma, dan juga Al-quran. Pembimbing bertugas
mengarahkan dan memberi perbaikan jika anak-anak melakukan kesalahan saat
membaca. Hasilnya anak mampu mengetahui letak kesalahan dan mengetahui
pembenarannya berdasarkan arahan dari pembimbing.
Selama mengikuti kegatan, anak-anak
sangat antusias dan khidmad, akan tetapi kadang anak-anak sering membuat
kegaduhan. Pembimbing bertugas untuk mengingatkan anak-anak agar tertib dalam
mengikuti kegiatan TPA tersebut. Hasil dari kegiatan tersebut level Iqra’, Juz ‘amma, dan Juz dalam Al-Quran anak-anak
meningkat.
5)
Persiapan
Posko
Persiapan posko dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus
2017 saat penerjunan dan 8 September 2017 pada saat penarikan. Jumlah peserta
yang mengikuti program kerja ini adalah seluruh anggota kelompok KKN UNY B120. Kegiatan ini berlangsung selama 6 jam dengan pembagian 3 jam pada
saat penerjunan dan 3 jam pada saat penarikan. Dalam persiapan posko mahasiswa
berperan untuk merapikan barang-barang yang dipergunakan untuk ditempatkan di
tempat posko selama satu bulan dan merapikannya kembali pada saat penarikan KKN.
Selama kegiatan berlangsung mahasiswa sangat antusias dan bersemangat dalam
kegiatan ini karena posko akan ditempati selama KKN berlangsung dan dibuat
senyaman mungkin untuk tempat tinggal.
c.
Program Tambahan
1)
Senam
Sehat
Senam Sehat merupakan kegiatan yang rutin dilakukan
pada hari minggu di halaman masjid Al An-Nur. Kegiatan ini bertujuan untuk
memasyarakatkan olahraga melalui media senam yang mudah dilakukan dan tidak
banyak mengeluarkan biaya yang banyak untuk melakukannya. Dalam kegiatan ini
masyarakat diharapkan sadar dan mengetahui tentang pentingnya berolahraga dalam
kehidupan. Kegiatan ini juga
memiliki tujuan untuk meningkatkan kebugaran masyarakat dusun Rejosari.
Instruktur senam berasal dari mahasiswa KKN. Sisanya
memimpin senam per barisan dan 2 orang melakukan dokumentasi. Kegiatan ini
sebagian besar diikuti oleh ibu-ibu dan anak-anak dengan rata-rata jumlah
peserta yaitu 20 orang. Hambatan dari kegiatan ini adalah tidak bisa
memprediksi cuaca apakah cuaca pada hari pelaksanaan senam akan cerah atau
hujan. Masyarakat terutama ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan ini
karena kegiatan ini jarang dilakukan di dusun Rejosari, lagu yang dipilih oleh
mahasiswa KKN untuk senam adalah Gemu Famire dan Morena.
2)
Yasinan
Yasinan
dilakukan setiap malam Jum’at dengan sistem bergilir.
a)
Yasinan
pertama dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 Agustus 2017 bertempat di rumah
Bapak Siti yang dihadiri oleh 26 orang. acara dimuai dari pukul 20.15-22.15
WIB. Warga dan juga mahasiswa kkn sangat antusias dalam kegaiatan Yasinan
pertama ini.
b)
Yasinan
kedua dilaksanakan pada hari kamis tanggal 17 Agustus 2017 pukul 20.00-21.30 WIB bertempat di rumah
Bapak Slamet.
c)
Yasinan
yang ketiga dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2017 bertempat di rumah Bapak
Marto. Yasinan diikuti oleh 24 orang. Yasinan dilaksanakan
dari pukul 19.30-21.30 WIB.
d)
Yasinan
yang keempat dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2017 yang dilaksankan di
rumah Ibu Sumi yang dihadiri 20 warga. Dalam Yasinan kali ini bertepatan dengan
malam Hari Raya Idul Adha menjadikan yang mengikuti Yasinan hanya beberapa
orang karena ada warga yang ikut takbir di masjid. Yasinan dimulai dari pukul
19.30-21.30 WIB.
e)
Dan
Yasinan yang kelima dilaksanakan pada tanggal 7 September 2017 yang
dilaksanakan di rumah Bapak Kemis yang diikuti oleh 30 warga. Yasinan dimulai
dari pukul 19.30-21.30 WIB.
3)
Mujadahan
Mujadahan dilaksanakan di masjid Al An Nur dusun Rejosari setelah sholat
maghrib berjamah pada hari
Sabtu, 12 Agustus 2017 dengan diikuti oleh 30 warga dusun Rejosari, dengan tema
materi “Pentingnya Mengaji”
yang sampaikan oleh Bapak Ustadz Nguwardi. Kegiatan dilanjutkan dengan
solat isya’ berjamaah.
d. Program
Insidental
1)
Persiapan
Lomba PKK
Kegiatan persiapan
lomba PKK merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu persiapan dalam rangka
lomba PKK antar dusun di Desa Soronalan. Mahasiswa KKN B120 bertugas untuk
membantu dalam persiapan serta pengolahan masakan yang akan dilombakan.
Persiapan dilakukan satu hari sebelum perlombaan yaitu pada hari jumat tanggal
11 Agustus 2017. Kegiatan
dilakukan di rumah Bapak Kadus, persiapan yang dilakukan diantaranya yaitu
pengolahan kreasi ketela, menumbuk jagung untuk dijadikan nasi jagung, membuat
lipatan daun untuk alas tumeng, menggoreng masakan kreasi ketela, membuat nasi
jagung dan menata serta menghias tumpeng. Persiapan lain yang dilakukan yaitu
mendampingi ibu – ibu PKK disaat ibu – ibu PKK berlatih menari untuk lomba
pentas seni. Latihan dilakukan berulang – ulang dengan tujuan untuk
menghafalkan gerakan.
Kegiatan persiapan
lomba PKK ini dilakukan dengan antusias dan semangat. Ibu – ibu PKK merasa
terbantu dan merasa diperingan pekerjaannya. Hasil yang diperoleh yaitu 8 macam
masakan dari kreasi singkong, 1 tumpeng jagung beserta pelengkapnya dan 1
pertunjukan tari untuk pentas seni.
2)
Pendampingan
Lomba PKK
Kegiatan
pendampingan lomba PKK merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendampingi dan
mendukung ibu – ibu PKK Dusun Rejosari yang melakukan perlombaan di Kantor Desa
Soronalan. Kegiatan lomba di Kantor Desa Soronalan diikuti oleh seluruh ibu –
ibu PKK dari seluruh dusun di Desa Soronalan. Kegiatan berlangsung meriah
dengan berbagai perlombaan yang ada. Kegiatan perlombaan diikuti dengan semangat yang besar dengan dukungan
para mahasiswa KKN B120 serta mahasiswa KKN lain yang ikut menyemarakkan dan
memberi dukungan untuk dusun masing – masing.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan
lomba yaitu Dusun Rejosari memenangkan juara 1 untuk lomba tarik tambang dan
juga juara 3 untuk lomba kreasi ketela.
3)
Rapat
Pemuda
Rapat pemuda Rejosari yang dalam rangka membahas HUT RI dan
Perpisahan mahasiswa KKN UNY B120. Menghadiri rapat pemuda
Rejosari yang
bertujuan untuk menjalin
silahturahmi antar warga dan mahasiswa KKN, koordinasi terkait HUT RI dan
Perpisahan mahasiswa KKN UNY B120. Manfaat dari acara ini adalah warga
menjadi lebih dekat dengan mahasiswa KKN. Rapat ini diadakan tanggal 1 September 2017 jam
19.30-22.00. Kegiatan ini didukung oleh pemuda yang telah mengizinkan kelompok
KKN UNY B120 mendekatkan diri kepada warga. Hasil yang dicapai dari kegiatan
ini adalah silahturahmi terjalin dengan baik, semakin mengenal lebih dekat
antar warga dengan mahasiswa KKN.
4)
Rapat
Kelompok
Rapat kelompok membahas tentang program kerja KKN yang akan
dijalankan. Ketua KKN memimpin rapat dan anggota kelompok saling bertukar
pemikiran agar tercipta hasil yang diinginkanatas keinginan bersama. Kegiatan
dilaksanakan pada hari minggu tanggal 13 Agustus 2017 pukul 18.30-20.30 selama
2 jam.
5)
Berjanjen
Ibu-Ibu
Berjanjen Ibu-Ibu ini merupakan program kelompok Insidental yang bertujuan Mendekatkan diri pada Allah SWT.
Kegiatan ini juga memiliki manfaat agar kita selalu bersyukur dengan apa yang
telah kita miliki. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat dusun Rejosari dengan
sasaran Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu.
Kegiatan berjanjen dilaksanakan pada
hari senin, 14 Agustus 2017di rumah bapak Rahmat, akan tetapi tempat yang di
gunakan untuk kegiatan ini selalu berpindah-pindah. Acara dimulai dari pukul
19.30 dan berakhir sampai pukul 22.30. kegiatan ini diikuti oleh 10 warga dusun
Rejosari. Kegiatan berjanjen berisi melafalkan Melafalkan 99 Asmaul Husna,
Sholawat Nabi dan mengucapkan berjanjen
bersama bapak-bapak dan ibu-ibu dusun Rejosari.
6)
Berjanjen
Anak-Anak
Kegiatan berjanjen anak-anak bertujuan
untuk meningkatkan keimanan
anak-anak Dusun Rejosari.Dan
mempersiapkan anak-anak kelak
untuk mengikuti berjanjen orang tua.. Sedangkan manfaatnya yaitu meningkatnya keimanan anak-anak Dusun Rejosari dan anak-anak menjadi terbiasa mengikuti kegiatan keagamaan
berjanjen, sehingga ketika dewasa nanti sudah terbiasa untuk mengikuti
berjanjen orang tua.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa pada pukul 18.00-19.00 ( 1 jam).
Kegiatan tersebut dilakkan secara bergiliran di rumah anak-anak Dusun Rejosari.
Anak-anak yang menggikuti kegiatan berjanjen cukup banyak.
Kegiatan meliputi membaca doa-doan dan juga menyanyikan
Asmaul Husna. Sebelunya
anak-anak membayar kas berjanjen terlebih dahulu. Setelah selesai peserta berjanjen anak-anak menikmati
hidangan yang disediakan oleh tuan rumah. Anggota KKN UNY B120 mengikuti kegiatan tersebut
sampai selesai. Dalam mengikuti kegiatan tersebut anak-anak sangat bersemangat
dan khidmad. Sehingga acara berjalan dengan lancar. Hasil dari kegiatan
tersebut adalah anak-anak menjadi
hafal dengan Asmaul Husna dan menambah keimanan anak-anak Dusun Rejosari.
7)
Merti
Dusun
Merti dusun bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa akan kelimpahan hasil panen masyarakat, memperingati
agenda tahunan merti dusun dan wujud pelestarian budaya. Kegiatan ini
dilaksanakan dilaksanakan di rumah Bapak Kadus Rejosari pada hari Rabu tanggal
16 Agustus 2016 pukul 16.00-18.00 selama 2 jam. Banyak bapak-bapak dan ibu-ibu
yang datang. Berbagai kegiatan dalam acara merti dusun, salah satunya berupa
tumpengan.
8)
Jalan
Sehat dan Lomba HUT RI Ke 72 SD Negeri Soronalan 2
Program
insidental jalan sehat dan lomba HUT RI SD Negeri Soronalan 2 dilaksanakan pada
tanggal 19 Agustus 2017 dimulai pukul 08.00 sampai 11.30..
Dalam program kerja insidental ini mahasiswa berperan untuk membantu
berlangsungnya kegiatan, dimulai dari persiapan jalan santai hingga lomba-lomba
yang diadakan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh semua murid
dan orangtua murid
di SD Negeri Soronalan 2 berjumlah 100 orang. Selama kegiatan
berlangsung semua peserta jalan santai dan mahasiswa sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini terbukti dengan dalam keadaan panas
masyarakat masih ramai untuk menyaksikan acara ini.
9)
Persiapan
Pentas Seni
Mempersiapkan pentas seni. Kegiatan berupa mahasiswa KKN membungkus hadiah untuk lomba HUT RI yang
akan diberikan pada saat pentas seni,
merias anak-anak dusun Rejosari sebelum tampil di panggung, melatih ibu-ibu
sebelum senam, dan bapak-bapak mempersiapkan perlengkapan pentas seni. Kegiatan diikuti oleh 10 mahasiswa KKN dan 30 warga Rejosari terdiri dari
bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak. Semua sangat bersemangat dan antusias dalam
kegiatan mempersiapkan pentas seni ini. Kegiatan berupa mahasiswa KKN membungkus hadiah untuk lomba HUT RI yang
akan diberikan pada saat pentas seni,
merias anak-anak dusun Rejosari sebelum tampil di panggung, melatih ibu-ibu
untuk senam, dan bapak-bapak mempersiapkan perlengkapan pentas seni. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2017 dan 2 September 2017.
10) Tahlilan
Kegiatan berupa pembacaan ayat-ayat suci Al-quran dan tahlil. Bertujuan untuk memperingati 1000 hari meninggalnya seseorang dan juga
mengirim doa kepada orang yang telah meninggal.
Tahlilan yang pertama dilaksanakan
pada Kamis, 31 Agustus 2017 yang berlangsung di rumah Bapak Ugik. Pada Tahlilan
yang pertama ini diikuti oleh 50 warga yang terdiri dari bapak-bapak serta
anak-anak dusun Rejosari. Tahlilan dimulai pukul 18.00-20.00 WIB. Tahlilan yang kedua dilaksanakan dikediaman Bapak Slamet
yang dihadiri oleh 30 warga. Tahlilan yang kedua ini dilaksanakan pada Kamis, 7
September 2017. Tidak semua mahasiswa KKN mengikuti kegiatan yasinan ini
karena bertabrakan dengan kegiatan voli teman.
Masing-masing kegiatan Tahlilan
diawali dengan acara makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan membaca tahlil
dan ayat-ayat suci Al-Quran.
11) Idul Adha 1438 H
Kegiatan ini meliputi membantu pelaksanaan kegiatan
penyembelihan hewan qurban, penyembelihan hewan qurban, pemotongan hasil
penyembelihan hewan qurban dan membagikan hasil hewan qurban kepada warga.
Bertujuan untuk memperingati
Hari Raya Idul Adha 1438 H dan mempererat tali persaudaraan antar warga dusun
Rejosari dan mahasiswa KKN. Hewan qurban di dusun Rejosari berupa kambing
sebanyak 6 ekor, penyembelihan dilaksanakan di halaman masjid Al An-Nur selama
3 jam. Warga dusun Rejosari sangat senang dibantu oleh mahasiswa KKN UNY B120
dalam penyembelihan hewan qurban.
12) Imunisasi
Imunisasi MR merupakan program imunisasi yang dilakukan
oleh pemerintah secara gratis di seluruh Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, dan
Sekolah Dasar. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk merangsang terbentuknya
imunitas atau kekebalan terhadap penyakit campak dan rubella. Sasaran dalam
kegiatan ini adalah Balita yang berusia 9 bulan sampai dengan 5 tahun Dusun
Rejosari, Dusun Pending dan Dusun Belang. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 5 September 2017 di rumah Bapak Prehono selaku Kepala Dusun Rejosari.
Imunisasi ini dilakukan oleh 1 orang petugas Puskesmas Kecamatan Sawangan yang
menyuntikan vaksin MR kepada seluruh balita Dusun Rejosari, Dusun Pending dan
Dusun Belang yang berusia 9 bulan sampai
dengan 5 tahun. Sambutan untuk kegiatan ini yaitu warga terutama ibu-ibu menyambut
dengan baik dan antusias dalam kegiatan ini karena kegiatan ini bermanfaat bagi
kesehatan anaknya.
Kendala dalam kegiatan ini adalah kesulitan dalam membujuk
1 ibu rumah tangga yang mempunyai balita usia 9 bulan-5 tahun yang rumahnya di
Dusun Belang untuk mengikuti kegiatan ini. Cara mengatasi kendala tersebut
adalah dengan mendatangi ke rumah dan membujuk 1 orang ibu rumah tangga yang
mempunyai balita usia 9 bulan - 5 tahun.
2.
Program
Individu
a.
Program
Utama
1)
Pelatihan
Kreasi dari Barang Bekas
Kegiatan Pelatihan Kreasi dari
Barang Bekas merupakan program
yang bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk untuk memanfaatkan
barang bekas yang ada di lingkungan sekitarnya, dan Mengajarkan kepada
anak-anak agar tidak selalu membeli barang-barang yang bisa di buat sendiri dengan memanfaatkan
barang bekas yang ada. kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 14
Agustus 2017, sabtu tanggal 19 Agustus 2017 dan senin tanggal 2 September di
POSKO KKN UNY B120 (Rumah bapak kadus Rejosari). Peserta yang mengikuti
kegiatan ini adalah anak-anak dusun Rejosari yang berjumlah 15 anak.
Di hari senin tanggal 14 agustus
2017, anak-anak di latih untuk membuat
celengan dari botol bekas. Sebelum melakukan proses pembuatan
celengan, pertama – tama dijelaskan terlebih dahulu langkah – langkah pembuatan
yang akan dilakukan. Setelah menjelaskan langkah – langkah pembuatan celengan dari botol bekas , kemudian proses pembuatan langsung dilakukan. Hal
pertama yang dilakukan yaitu membersihkan botol bekas hingga bersih kemudian diberi lubang pada bagian atas botol. Setelah itu, membuat hiasan, yang akan di tempel di botol seperti
gambar kupu-kupu, bunga, matahari,dll. Kemudian hiasan tersebut di tempelkan
pada botol, tata letak hiasan disesuaikan dengan kreativitas dari anak-anak.
Di hari sabtu tanggal 19 agustus 2017, anak-anak
di latih untuk membuat bros
dari kain perca. Sebelum melakukan proses pembuatan bros dari kain perca., pertama – tama dijelaskan
terlebih dahulu langkah – langkah pembuatan yang akan dilakukan. Setelah
menjelaskan langkah – langkah pembuatan bros dari kain perca., kemudian proses pembuatan
langsung dilakukan. Hal pertama yang dilakukan yaitu menentukan model bros yang akan dibuat, kemudian membuat pola. Setelah itu di rangkai dengan
cara dijahit. Langkah selanjutnya yaitu menempelkan peniti dan manik-manik atau
benik untuk hisan bros supaya menjadi lebih bagus.
Di hari senin tanggal 2 september 2017. Anak-anak di beri
pilihan, akan melanjutkan membuat celengan dari botol bekas atau membuat bros
dari kain perca. Anak-anak lebih antusia untuk membuat bros dari kain perca.
Untuk itu di pelatiahan terakhir anak- anak dilatih kembali membuat bros dengan
di tambah lagi model-model bros yang akan di buat.
Selama melakukan proses pembuatan celengan dari botol bekas
dan bros dari kain perca, respon yang diperoleh dari anak sangat antusias dalam mempelajari setiap pembuatan
celengan dan model bros yang telah disediakan dan memberikan tanggapan yang positif. Hal ini dikarenakan
anak-anak dusun Rejosari belum pernah mencoba/ belum mengetahui cara pembuatan
celengan dari botol bekas dan bros dari kain perca. Akan tetapi saat kegiatan
pembuatan celengan dan bros berlangsung ada faktor hambatan yaitu terbatasnya botol bekas dan warna kain perca yang tersedia sehingga terkesan
membatasi kreatifitas peserta dalam memadukan dan membuat celengan dan warna bros mereka.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan pembuatan celengan dari
botol bekas atau membuat bros dari kain perca adalah anak-anak Dusun Rejosari
dapat mengetahui cara pembuatan celengan dari botol bekas atau membuat bros
dari kain perca dan dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang sudah tidak
dipakai untuk di buat dan dijadikan berbagai kreasi dari barang bekas.
2)
CCA
Perlombaan CCA ini bertujuan untuk menggali potensi yang
dimiliki anak-anak Dusun Rejosari yang masih belum dapat diekspresikan,
memberikan kesempatan anak-anak Dusun Rejosari untuk menunjukkan kemampuan yang
dimilikinya, mencetak generasi muda yang memiliki potensi untuk menjadi
seseorang yang suatu saat dapat menggantikan generasi yang memang sudah
selayaknya untuk digantikan, dan memberikan semangat untuk belajar lebih giat
dalam belajar adzan, menghafal surat pendek dan bacaan sholat.
Sebelum perlombaan CCA dimulai kegiatan di awali dengan
mendata anak-anak yang akan mengikuti lomba adzan menghafal surat pendek dan
bacaan sholat. Kemudian mengatur waktu perlombaan, agar lomba adzan menghafal
surat pendek dan bacaan sholat waktunya tidak tabrakan satu sama lain. Lomba
bacaan sholat mendapat giliran pertama, menghafal surat pendek mendapat giliran
kedua dan adzan mendapat giliran paling akhir dalam perlombaan CCA yang
diadakan.
Perlombaan ini diadakan pada tanggal 21 Agustus 2017 mulai pukul 13.00-15.00 di Masjid Al An-Nur Dusun Rejosari. Peserta pada
lomba ini ada kurang lebih 18 peserta yang terdiri dari anak-anak dari usia
7-15 tahun. Lomba adzan dilaksanakan bersamaan dengan lomba Hafalan surat
pendek dan Bacaan sholat. Sehingga pelaksanaan perlombaan ini agak sedikit
terhambat karena ada beberapa peserta yang mengikuti kedua perlombaan ini.
Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan mengatur waktu sedemikian rupa agar
peserta tetap dapat mengikuti ketiganya dan juga berkoordinasi dengan tim dari
masing-masing perlombaan terkait pembagian waktu.
Perlombaan ini memiliki manfaat untuk peserta yaitu
anak-anak dapat mengetahui bahwa dirinya memiliki potensi, anak-anak memiliki
keberanian untuk tampil di depan umum dengan menunjukkan potensi yang
dimilikinya, sebagai media pembelajaran bagi anak-anak se-Dusun Rejosari.
Suasana yang kondusif membuat anak maksimal dalam adzan, menghafal surat pendek
dan bacaan sholat.
b.
Program
Penunjang
1)
Membuat
Peta
Pembuatan peta administrasi dusun Rejosari bertujuan untuk
memberikan informasi lokasi dan letak rumah tokoh masyarakat serta obyek
penting lainnya di dusun Rejosari bagi masyarakat umum dan masyarakat Dusun
Rejosari secara keseluruhan. Proses pembuatan peta memakan waktu hingga 28 jam
yang dibagi dalam 13 kegiatan selama 1 bulan.
Pada tanggal 14 Agustus 2017 saya gunakan untuk mencapture
wilayah Dusun Rejosari dengan aplikasi SAS Planet. Selanjutnya saya pada
tanggal 15 Agustus 2017 saya gunakan untuk melakukan survei lapangan guna
memperoleh keakuratan peta melalui sumber data peta SAS Planet dengan keadaan
sesungguhnya pada saat ini dengan keliling Dusun Rejosari. Pada tanggal 16
Agustus 2017 dilakukan untuk membuat feature
class polygon untuk membuat bentuk polygon/area. Pada tanggal 17 Agustus
2017 dilakukan untuk mendeliniasi polygon atau wilayah Dusun Rejosari.
selanjutnya tanggal 18 Agustus 2017 dilakukan untuk memotong polygon sehingga
polygon dusun Rejosari dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu wilayah RT 1,
wilayah RT 2, dan Lapangan. Pada tanggal 19 Agustus 2017 yaitu memberikan
keterangan pada setiap polygon, membuat feature
jalan dan mendeliniasi jalan.
Memberikan keterangan pada setiap polygon ini berguna untuk memberikan nama
pada setiap polygon yang telah dipotong. Pada tanggal 23 Agustus 2017 yaitu
membuat feature rumah, makam, dan masjid. Feature rumah ditandai dengan bentuk
kotak yang berwarna hijau muda, feature makam berbentuk segienam yang berwarna
hitam, sedangkan feature masjid berbentuk segienam yang berwarna kuning.
Selanjutnya pada tanggal 24 Agustus 2017 yaitu memberi warna dan membuat
lettering pada masing-masing feature. Pada tanggal 25 Agustus 2017 yaitu
melakukan survey lapangan mengenai letak masing-masing rumah warga, survey ini
bertujuan untuk mengetahui dengan pasti letak rumah warga dusun Rejosari. Pada
tanggal 26 Agustus 2017 yaitu membuat penomoran rumah, jumlah rumah warga dusun
Rejosari yaitu 43 rumah dengan rincian 17 rumah di RT 1 dan 26 rumah di RT 2.
Pada tanggal 31 Agustus 2017 membuat layout peta yang terdiri dari membuat judul,
arah orientasi, skala, nama pembuat, sumber peta, legenda dan memberikan
keterangan nomor rumah, dan mengeksport peta ke JPG. Setelah softfile peta
jadi, maka pada tanggal 2 September 2017 yaitu mencetak peta dalam bentuk
hardcopy. Selanjutnya yang terakhir pada tanggal 5 September 2017 digunakan
untuk pemasangan peta di rumah bapak Kadus Rejosari.
Dalam pembuatan peta ini terdapat kendala dalam sulitnya
mencari sumber data peta RBI Dusun Rejosari yang terbaru sehingga objek yang
ada kurang update. Kurang updatenya sumber data peta yang ada membuat objek
yang tergambar tidak sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Sehingga agar objek
jalan dan kenampakan yang ada terlihat sesuai dengan kondisi terbaru saat ini
dalam pembuatan deliniasi peta. Selain itu juga melakukan koordinasi kepada
Kepala Dukuh mengenai kebenaran peta yang telah dibuat untuk dievaluasi sesuai
dengan keadaan sebenarnya. Kendala lain yang dialami yaitu mencetak peta harus
jauh-jauh pergi ke kota Jogja, dan kesulitan dalam membuat grid sehingga peta
tidak dicantumkan grid.
2)
Menejemen
Saku
Program kerja manajemen saku dilaksanakan agar anak-anak
dusun Rejosari, desa Soronalan, tertanamkan kesadaranakan pentingnya melakukan manajemen pada uang saku
mereka untuk ditabung agar tidak dihabiskan untuk jajan pada saat sekolah.
Anak-anak juga diharapkan akan lebih mengetahui betapa pentingnya menyisihkan
sedikit uang untuk disimpan agar dimasa yang akan datang mereka mempunyai uang
simpanan untuk keperluan mereka dimasa yang akan datang. program ini dibuat
sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa berhemat pada usia dini agar mereka
terbiasa untuk tidak mengabiskan seluruh uang saku mereka untuk jajan. Program
ini ditujukan untuk anak-anak dusun Rejosari yang berjumlah 16 anak. Hasil yang
dicapai anak-anak yang mengikuti kegiatan ini menjadi lebih sadar untuk hidup
hemat dan tidak menghabiskan seluruh uang saku mereka untuk jajan walaupun
terkadang masih saja ada anak yang belum bisa melakukan manajemen saku. Kami
selalu memberi pengarahan mengenai pentingnya hidup berhemat dengan tidak
menghabiskan uang saku mereka saat sekolah.
3)
Pembuatan
Brownies
Kegiatan pembuatan brownies singkong merupakan program yang
bertujuan untuk mengajarkan masyarakat untuk memanfaatkan singkong menjadi
olahan yang banyak digemari orang dari berbagai kalangan, yaitu brownies kukus.
Setelah pelatihan tersebut diharapkan warga Dusun Rejosari dapat membuat
brownies singkong yang dapat dijual ataupun dikonsumsi sendiri. Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 06 September 2017 di rumah Bapak Prehono.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu- ibu PKK Dusun Rejosari yang
berjumlah 6 orang.
Brownies singkong adalah roti kukus coklat yang diberi
campuran singkong parut. Proses pembuatannya sama dengan brownies kukus pada
umumnya, hanya saja bahan tepung diganti dengan singkong parut. Peralatan yang
digunakan yaitu loyang, kukusan, mixer dan juga spatula. Bahan – bahan yang
digunakan yaitu singkong, gula pasir,ovalet, telur, dan coklat.
Proses pembuatan bwonies singkong, pertama – tama yaitu
singkong dikupas dan diparut dan sedikit diperas. Lalu mixer gula, telur dan
ovalet. Masukkan singkong parut dan diaduk hingga merata. Masukkan coklat yang
telah dicairkan dan mentega yang telah dicairkan. Aduk rata dan tuangke loyang
dan dikukus hingga matang. Tutup dari kukusan diberi kain agar air dari uap
yang dihasilkan tidak menetesi adonan yang bisa mengakibatkan kebantatan.
Setelah matang, brownies dikeluarkan dari loyang dan dipotong – potong.
Selama melaksanakan pembuatan brownies kukus, respon yang
diperoleh adalah ibu – ibu merasa antusias dan semangat untuk mengetahui cara
pembuatan brownies ketela karena mereka ingin bisa membuatkan brownies ketela
untuk keluarga mereka dirumah. Ibu – ibu ikut membantu dalam proses pembuatan
brownies singkong. Acara berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan pembuatan brownies
singkong adalah ibu – ibu Dusun Rejosari dapat mengetahui cara pembuatan
brownies singkong dan dapat memperoleh bahan utama dengan mudah karena di Dusun
Rejosari singkong sangat mudah didapatkan.
c.
Program
Tambahan
1)
Melatih
Tari
Kegiatan melatih tari bertujuan untuk melatih anak-anak
Dusun Rejosari untuk menari yang akan ditampilkan dalam acara pentas seni perpisahan
KKN B120 yang diselenggarakan di lapangan voli Dusun Rejosari pada tanggal 2
September 2017. Kegiatan melatih tari dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30
Agustus 2017 serta tanggal 1 dan 2 September 2017. Kegiatan dilakukan di rumah
Bapak Kadus dan dilaksanakan pada saat anak – anak sudah pulang sekolah.
Anak – anak mengikuti latihan tari dengan semangat dan
antusias untuk menghaflkan gerakan. Hasil yang dicapai adalah anak perempuan
dapat menghafal gerakan tari dalam waktu 3 hari dan anak laki – laki dapat
menghafal gerakan dalam waktu 2 hari.
2)
Melatih
KUR
Kegiatan melatih KUR bertujuan untuk Melatih
kekompakan paduan suara untuk ditampilkan pada saat malam pentas seni dan
perpisahan KKN UNY B120. Yang akan bermanfaat untuk Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini
menjadi kompak dalam melakukan paduan suara. Harmonisasi suara juga terjaga
pada saat latihan.
Mahasiswa melakukan persiapan sebelum melatih Kur yaitu
dengan memasang sound untuk pengeras suaranya. Setelah semua sudah siap saya
sebagai pelatih Kur mempersilahkan ibu bayan sebagai dirijen untuk memandu
peserta. Pelatihan dilakukan berulang-ulang karena ada beberapa kali salah
lirik lagu dan harmonisasi yang belum terjaga. Setelah dilakukan beberapa kali
pengulangan paduan suara siap untuk dipentaskan. Adanya dukungan Kesediaan Ibu- ibu dusun Rejosari untuk mengisi acarapentas seni
dan perpisahan dengan KUR.
Meski ada beberapa hambatan
yang dialami yaitu Ibu-ibu masih
suka salah lirik pada saat menyanyikan lagu Hari Kemerdekaan dan kontrol suara yang kurang pada salah satu ibu-ibu karena
suaranya terlalu tinggi.
Akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan Melakukan Pengulangan berkali-kali pada lagu Hari
Kemerdekaan agar mereka ingat liriknya dan memberi
pengarahan agar mengontrol emosi pada saat bernyanyi agar suaranya bisa disama
ratakan.
Hasilnya paduan suara menjadi kompak dan harmonisasi suara terjadi
pada saat Kur dimulai. Ibu-ibu antusias dan bersemangat berlatih. Terbukti
dengan semangatnya mereka bersuara pada saat bernyanyi.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan program KKN
Khusus di Dusun Rejosari, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang selama satu bulan sejak diterjunkan dari tanggal 10 Agustus 2017 sampai dengan 8
September 2017
merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara pelaksanaan dan
pelaporan hasil kegiatan. Oleh karena itu, keduanya harus sejalan. Dari
kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:.
1.
Mahasiswa
KKN dituntut dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita kebutuhan masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
telah dimilikinya.
2.
Mahasiswa
KKN dituntut dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada kehidupan
masyarakat.
3.
Mahasiswa
harus mempersiapkan diri baik secara mental maupun intelektual agar mampu
bersosialisasi dan melaksanakan KKN dengan baik dan lancar.
4.
Program
kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sebagaimana mestinya,
walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan kondisi yang ada di
lingkungan masyarakat.
5.
Keberhasilan
program–program KKN akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara
masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan
kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.
6.
Adanya
hubungan dan kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dengan pihak masyarakat
diperlukan sebagai bentuk mewujudkan kinerja yang baik.
7.
Manfaat
yang diperoleh mahasiswa selama KKN yaitu menambah wawasan dan pemahaman bagi
mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat dan menambah rasa percaya diri
mahasiswa untuk kelak dalam hidup bermasyarakat.
Peran masyarakat,
baik secara materi maupun non–materi sangat membantu terlaksananya program KKN.
Dengan adanya animo masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar
bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain
sesuai dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat
juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
B.
Saran
1.
Untuk
LPPM UNY
a.
UNY
perlu meningkatkan kerjasama dengan warga masyarakat dan perangkat pemerintahan
di luar Yogyakarta dan juga di sekitar Yogyakarta.
b.
UNY
perlu memberikan pengarahan juga pada perangkat dukuh tentang KKN yang
dilaksanakan.
c.
Materi
pembekalan KKN hendaknya jelas
d.
UNY
hendaknya lebih memberikan dukungan finansial sehingga mendorong kelancaran
pelaksanaan program dapat terwujud.
2.
Untuk
Pemerintah Desa
a.
Hendaknya pemerintahan
setempat mendukung secara
penuh program-program mahasiswa KKN, yaitu dengan memberikan arahan dan
partisipasi yang lebih aktif lagi.
b.
Pemerintahan setempat
seharusnya memaparkan program-program yang bisa
disinergiskan dengan mahasiswa
KKN sehingga lebih efisien.
c.
Perlu adanya
komunikasi yang lebih
baik lagi, supaya
tidak ada misscommunication antara program
pemerintah setempat dengan program KKN.
3.
Untuk
Masyarakat
a.
Masyarakat hendaknya
lebih aktif dalam
kegiatan yang ditawarkan mahasiswa KKN sehingga akan terasa
lebih besar manfaatnya.
b.
Jika ada
kekurangan dari mahasiswa
KKN dalam melaksanakan program kerja,
hendaknya masyarakat langsung
mengkomunikasikan langsung, dan dibicarakan dengan baik.
4.
Kepada
mahasiswa KKN UNY
a.
Perlu
adanya kesiapan mental, fisik, kematangan emosional, serta butuh mempersiapkan
keterampilan-keterampilan diri sehingga KKN dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
b.
Mahasiswa
yang melaksanakan KKN hendaknya mempersiapkan diri dengan ketrampilan-ketrampilan
yang sekiranya bisa diterapkan dengan situasi dan kondisi masyarakat yang ada
di lokasi KKN.
c.
Kuliah
Kerja Nyata (KKN) hendaknya benar-benar dijadikan sebagai pengalaman hidup,
yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal hidup bermasyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Anik Ghufron, dkk. 2015.Panduan Kuliah
Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: LPPM UNY.
Anik Ghufron, dkk. 2015.Kumpulan Makalah
Pembekalan Kuliah Kerja Nyata
(KKN)
UNY. Yogyakarta: LPPM UNY.
Lampiran 1, Matriks Program Kerja
Lampiran 2, Rekapitulasi Dana
Lampiran 3,
Dokumentasi Kegiatan
1.
Program Kelompok
a.
Program Utama
1) Perayaan
Hut RI
2) Pendataan
Penduduk
3) Value
Added Of Cassava
b. Program
Penunjang
1) Sosialisasi
Proker
2) Kerja
Bakti
3) Bimbingan Belajar
4) Pendampingan
TPA
5) Persiapan
Posko
c. Program
Tambahan
1) Yasinan
2) Mujadahan
3) Senam
Sehat
d. Program Insidental
1) Persiapan Lomba PKK
2)
Pendampingan Lomba
PKK
3)
Rapat Pemuda
4)
Rapat Kelompok
5)
Berjanjen Ibu-Ibu
6)
Berjanjen Anak-Anak
7)
Merti Dusun
8) Jalan
Sehat dan Lomba HUT RI Ke 72 SD Negeri Soronalan 2
9) Persiapan Pentas Seni
10) Tahlilan
11) Idul
Adha
12) Imunisasi MR
2.
Program Individu
a.
Program Utama
1)
Pelatihan dari
Barang Bekas
2)
CCA
a) Lomba
Sholat
b) Lomba
adzan dan hafalan surat pendek
b.
Program Penunjang
1)
Membuat Peta
2)
Menejemen Menabung
3)
Pembuatan Brownies
c.
Program Tambahan
1)
Melatih Tari
2)
Melatih KUR
Komentar
Posting Komentar