Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

RPP Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)   Sekolah                    : MTs Muhammadiyah Bantul Ma ta P el ajaran         : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)        Kelas /Semester        : VII ( tujuh ) /G anjil Sub Materi Pokok     : Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang Alokasi Waktu         : 2 x 40 menit   A.      TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat: 1.        Menjelaskan pengertian konsep ruang 2.        Menjelaskan pengertian interaksi antarruang   B.      KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Penda...

DEMOKRASI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA

DEMOKRASI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA A.     Pengertian Demokrasi Demokrasi  diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak yang disebut dengan istilah rakyat. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekusaan pemerintahan itu melekat pada diri rakyat atau diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah. Menurut H. Harris Soche , Yogyakarta : Hanindita, 1985 (melalui frillyfayraitaru, 2013) Menurut Affan Gaffar (melalui frillyfayraitaru, 2013) Demokrasi dimaknai dalam dua bentuk, yaitu : 1.       Makna normatif (demokrasi normatif) adalah demokrasi yang secara ideal ingin diwujudkan oleh Negara 2.       ...

BUDAYA BELAJAR MERUPAKAN FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Pembelajaran yang ada pada saat ini banyak yang menyoroti, karena sekolah kurang mampu memberikan landasan pendidikan yang bermutu kepada siswa melalui pemebelajaran di sekolah. Melalui sekolah siswa dipersiapakan untuk menjadi SDM yang berkualitas, namun yang terjadi pada saat ini sekolah hanya mememtingkan hasil atau nilai yang baik pada saat UN tanpa memikirkan proses belajar mengajarnya yang sesuai dengan karakteristik siswanya masing – masinng. Oleh karena itu siswa beranggapan kalau nilainya bagus maka siswa itu akan diakui dan dikenal disekolahnya, meskipun cara untuk mendapatkan nilai tersebut dengan cara yang tidak baik. Untuk mewujudkan SDM yang berkualitas maka perlu diadakan suatu lembaga pendidikan baik formal maupun non formal. Dalam dekade ini pendidikan formal (sekolah) yang seharusnya mendidik siswanya namun hanya melakukan pengajaran belaka, seperti layaknya yang dilakukan oleh lembaga bimbingan tes ya...